Review: Perspirex, Benarkah Ampuh Mengatasi Keringat Berlebih Selama 5 Hari?

Review: Perspirex, Benarkah Ampuh Mengatasi Keringat Berlebih Selama 5 Hari?

Gaya Hidup | journal.sociolla.com | Jum'at, 13 Mei 2022 - 16:04
share

Beberapa waktu lalu produk Perspirex ini cukup sering saya lihat wara-wiri di media sosial. Dengan klaim mampu mengatasi masalah keringat dan body odor hingga berhari-hari, saya yang tergolong mudah berkeringat jadi tertarik ingin mencobanya. Nah, buat kamu yang masih maju mundur ingin membeli produk ini atau tidak, yuk, simak ulasan saya selama memakai produk ini!

Kemasan

[stb_galitem img_id="https://images.soco.id/798-review-perspirex-6-1.jpg.jpeg,https://images.soco.id/837-review-perspirex-5-1.jpg.jpeg" />

Perspirex merupakan merek asal Denmark yang memiliki rangkaian produk antiperspirant roll on . Perspirex hadir dalam 4 varian yaitu:

Perspirex

Saya mencoba varian original yang memiliki daya tahan 3-5 hari. Produk ini hadir dalam ukuran 20 ml dengan harga Rp240 ribu. Serupa dengan produk roll on pada umumnya kemasan Perspirex ini tergolong mungil, dan travel friendly . Nilai plusnya adalah detail keterangan pada dus kemasan. Kamu bisa menemuka beragam informasi di tiap sisinya. Tutup putar produk ini juga cukup paten dan tidak mudah terbuka, jadi produk tetap aman saat harus masuk tas saat dibawa bepergian.

Klaim

review perspirex

Perspirex sendiri bukanlah brand baru, produk ini sudah hadir sejak tahun 1979. Produk ini lahir dari pengalaman sang founder, Claus Riemann yang mencari formula tepat untuk mengatasi masalah keringat berlebih di kaki yang dialami saudarinya. Dari kejadian tersebut lahirlah produk Perspirex yang hingga kini banyak digunakan dan dijual di berbagai negara.

Perspirex menawarkan kemampuan dalam mengontrol produksi keringat dan bau badan yang telah teruji secara klinis. Produk ini juga mengklaim kemampuannya dapat bertahan selama 3-5 hari.

Tekstur dan aroma

review-perspirex

Tekstur produk ini cair dan tampak transparan. Perspirex sendiri merupakan produk yang tidak menambahkan kandungan fragrance sehingga saat digunakan saya hanya mencium aroma alkohol. Ada sedikit sensasi dingin di awal, yang kemudian hilang secara perlahan.

Cara pakai

review-perspirex

Produk ini diaplikasikan pada malam hari dalam kondisi kulit ketiak yang benar-benar kering dan tidak memiliki luka. Sebaiknya hindari penggunaan produk ini kalau kamu baru saja melakukan waxing.

Saat mengaplikasikannya sebanyak 3 kali sapuan di masing-masing ketiak. Lalu saat pagi hari kamu bisa mandi seperti biasa dan bersihkan sisa produk yang ada di ketiak. Selanjutnya kamu tidak perlu menggunakan deodorant untuk beraktivitas.

Sedangkan melansir dari website Perspirex, mereka menyarankan untuk memakai produk ini secara rutin setiap malam (2 kali roll-on atas bawah), sampai produksi keringat terasa berkurang maka pemakaian bisa dikurangi dosisnya.

Selain itu jika merasa khawatir tubuh tetap mengeluarkan aroma tak sedap atau keringat, kamu juga bisa mengaplikasikan deodoran atau pengharum tubuh lain. Hal ini diklaim tidak akan mengurangi kemampuan Perspirex dalam mengontrol keringat dan bau badan.

Pendapat saya

review-perspirex

Kali pertama menggunakan Perspirex saya terpukau dengan kemampuannya. Karena di hari pertama pasca pemakaian saya melakukan aktivitas jalan kaki selama 30 menit, tetapi area ketiak tetap kering meskipun badan saya yang lain basah dengan keringat. Saat menyentuh ketiak ada sensasi kulit yang tetap kering ketika mengenakan talc .

Hari kedua saya melakukan aktivitas liputan dan menggunakan ojek di siang hari. Hasilnya ketiak masih tetap terasa kering. Begitu pula di hari ketiga, aktivitas jalan kaki selama 30 menit kembali dilakukan dan ketiak tetap kering.

Tidak ada aroma tubuh yang mengganggu selama 1-4 hari. Nah, di hari kelima kondisi ketiak sudah mulai kembali menghasilkan sedikit keringat. Ketiak juga sudah memiliki aroma tubuh tapi bukan aroma tak sedap.

Di hari berikutnya saat efek perspirex mulai menghilang, saya kembali menggunakan deodoran natural sebelum beraktivitas. Selain itu saya juga menemukan sedikit sel kulit mati yang terkelupas (seperti daki) di area ketiak. Jumlahnya sedikit dan tidak mengganggu sama sekali.

Secara keseluruhan saya merekomendasikan produk ini karena mampu bekerja sesuai dengan klaim yang ditawarkan. Ditambah ini kali pertama saya pakai dan produk ini langsung memberikan hasilnya.

Produk ini cocok untuk yang kerap bermasalah dengan produksi keringat berlebih ataupun bau badan. Selain itu beberapa teman saya yang dalam kondisi hamil pun sempat menggunakan produk ini untuk mengatasi masalah keringat berlebih. Ya, Perspirex sendiri diklaim aman untuk ibu hamil dan menyusui karena tidak menggunakan paraben.

Mungkin hal yang membuat banyak orang ragu mencoba adalah harganya yang jauh di atas harga deodoran pada umumnya, tapi mengingat penggunaan produk ini yang tidak setiap hari, saya rasa harga yang ditawarkan terbilang layak karena masa pakai produk berukuran 20 ml bisa sampai berbulan-bulan. Bagaimana dengan kamu? Ada yang sudah mencobanya juga? Share pengalamanmu di kolom komentar, ya!


Ingredients:

Alcohol Denat., Aluminum Lactate, Aluminum Chloride, Cyclopentasiloxane, Glyceryl Stearate, Cetyl Palmitate Hydrogenated Microcrystalline Wax, Hydrogenated Castor Oil.

Topik Menarik