Kisah Simo Hayha, Sniper Berwajah Rusak yang Dijuluki 'White Death' oleh Tentara Soviet
Seorang penembak jitu bernama Simo Hyh sempat dijuluki "The White Death" oleh tentara Soviet pada perang musim dingin di tahun 1939 lalu. Ia adalah seorang tentara Finlandia yang punya isnting tajam, namun harus menerima resiko tertembak di bagian wajahnya.
Mengutip Wikipedia, ia adalah seorang petani dan pemburu yang telah melewati masa wajib militer 1 tahunnya.
Ketika Uni Soviet menyerang Finlandia tahun 1939 dalam Perang Musim Dingin, ia memutuskan untuk membantu Finlandia.
Julukan The White Death yang disematkan untuk Simo Hayha bukanlah sembarang julukan. Ia mendapatkan julukan tersebut karena semua aksinya dilakukan di saat musim salju berlangsung.
Di saat orang normal kesulitan di saat musim salju, Simo Hayha, dengan tenang dan tepat, berhasil menjatuhkan ratusan orang dengan senapannya.
Simo Hayha adalah tentara Finlandia yang berhasil membuat rekor 705 korban.
Seorang penembak jitu yang mengagumkan, sebanyak 505 korban ia tembak menggunakan senapan, dan sisanya ditembak menggunakan sub-machine gun.
Serunya Nonton Bareng Sinetron Mencintai Ipar Sendiri, Penggemar dan Pemain Ikut Histeris!
Simo Hayha beraksi di tahun 1939-1940 dalam Winter War yang melibatkan Finlandia dan Uni Soviet.
Ia pun menutup usianya pada umur 96 tahun pada tahun 2002.










