Mengenal 6 Enzim Pencernaan, Mana yang Paling Penting?

ENZIM pencernaan, merupakan senyawa kimia berupa protein yang berperan membantu tubuh mencerna makanan. Enzim pencernaan berperan memecah molekul besar dan kompleks di dalam makanan menjadi lebih kecil.

Agar nutrisi makanan mudah diserap ke dalam aliran darah dan didistribusikan ke seluruh tubuh, dibutuhkan peran enzim pencernaan. Pasalnya, beberapa jenis makanan yang masuk ke tubuh memiliki molekul besar dan kompleks.

Jenis asupan yang dimaksud misalnya makanan dengan kandungan protein, karbohidrat, dan lemak. Enzim pencernaan ada enam, yaitu amilase, maltase, laktase, lipase, protease, dan sukrase. Yuk, kenali lebih jauh jenis enzim pencernaan dan fungsinya:

Amilase

Amilase merupakan enzim pencernaan yang bertugas memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa alias gula sederhana. Enzim ini disekresikan oleh kelenjar ludah dan pankreas. Ketika mulut mengunyah makanan berkarbohidrat, kelenjar ludah melepaskan enzim amilase. Setelah makanan ditelan, giliran enzim amilase di pankreas membantu usus halus mencerna karbohidrat.

Di usus halus, amilase memecah molekul zat pati karbohidrat menjadi glukosa. Kemudian, gula diserap oleh dinding usus halus hingga masuk ke darah, lalu dialirkan ke seluruh tubuh. Tubuh menggunakan glukosa sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi dan menjalankan fungsi organ secara keseluruhan.

Maltase

Amilase mengubah sebagian pati menjadi zat gula bernama maltosa. Zat gula ini kemudian dipecah menjadi glukosa. Disampaikan dr. Arina Heidyana, tugas tersebut dilakukan oleh enzim pada usus halus bernama maltase. Gula sederhana yang dihasilkan dari maltosa kemudian bisa digunakan oleh tubuh. Selain itu, glukosa dapat pula disimpan di organ hati sebagai cadangan gula penghasil energi alias glikogen.

Laktase

Jenis enzim pencernaan berikutnya yaitu laktase. Ini merupakan enzim yang berperan memecah laktosa, yaitu gula yang ditemukan di dalam produk susu. Laktase diproduksi oleh sel pelapis saluran usus yaitu enterosit. Enzim ini memecah laktosa menjadi gula sederhana agar dapat dimanfaatkan tubuh sebagai energi.