Ikan Gabus Kok Dipelihara? Dulu Bahan Baku Utama Pempek, Sekarang Naik Kelas Jadi Ikan Hias Mahal!

Ikan Gabus Kok Dipelihara? Dulu Bahan Baku Utama Pempek, Sekarang Naik Kelas Jadi Ikan Hias Mahal!

Gaya Hidup | koran-jakarta.com | Senin, 25 April 2022 - 20:55
share

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang saat ini sedang ramai menjadi trend dikalangan pecinta ikan hias. Sebelumnya, ikan gabus dikenal sebagai ikan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain karena akan rasanya yang sangat enak dan gurih, ikan ini mempunyai banyak sekali manfaat. Ikan gabus memiliki protein yang sangat tinggi yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh dan dapat membantu masa pertumbuhan.

Ikan gabus atau nama ilmiahnya Channa Striata ini mulai diminati dan digemari oleh masyarakat Indonesia maupun luar negeri. Ikan Channa memiliki penampilan yang sangat mengerikan menyerupai ular, maka dari itu, dalam bahasa inggris ikan ini dinamai Snakehead.

Kepopuleran ikan channa berkembang karena munculnya kesadaran masyarakat akan keeksotisan warna ikan ini. Baru-baru ini mulai banyak diketahui, warna dari ikan channa dapat keluar dan menyerupai sesuai dimana ikan itu ditempatkan, hal ini sangat menarik para pecinta ikan hias. Ikan channa sendiri memiliki beberapa jenis dan warna yang sangat menarik. Berikut adalah berbagai fakta dari ikan gabus atau Channa Striata.

  1. Ikan Predator Air Tawar

Ikan gabus atau channa ini merupakan salah satu jenis ikan predator asli Indonesia. Ikan ini biasa dijumpai di perairan dangkal di wilayah Indonesia. Spesies ikan predator ini biasanya memangsa katak, udang, cacing, dan jenis-jenis ikan lain yang berada di sekeliling nya, serta mampu bertahan hidup dalam perairan yang mempunyai karakteristik air dengan kadar asam sekitar 7-8, pada kedalaman 1-2 meter. Jenis ikan air tawar ini banyak hidup di sekitar danau, sungai, dan juga rawa-rawa, inilah yang menjadi alasan mengapa Indonesia menjadi salah satu tempat paling ideal.

Di Amerika, ikan channa menjadi ikan predator nomor 1 sehingga mengancam ikan predator asli Amerika lainnya. Maka dari itu, di Amerika sering dilakukan pemusnahan ikan channa, untuk melindungi habitat asli ikan-ikan predator Amerika.

  1. Memiliki Banyak Nama

Di Indonesia sendiri ikan channa memiliki berbagai macam nama yang sangat unik, seperti di Jawa disebut dengan ikan klutik, di wilayah Banjar disebut ikan haruan / aruan, di Kepulauan Riau disebut ikan bocek, di Sunda disebut ikan Bogo, dan di daerah Betawi disebut cocolan, serta masih banyak lagi nama dari ikan channa tersebut. Sedangkan untuk di luar Indonesia, ikan ini juga memiliki beberapa nama yang unik sebagai seperti Chevron snakehead, Murrel Snakehead, Arwan Piece, dan Striped Snakehead.

  1. Channa Maru Mempunyai Harga Selangit

Dengan segala keunikan dan keindahan yang dimilikinya, ikan gabus menjadi jenis ikan air tawar yang saat ini memiliki harga yang cukup mahal. Channa Striata saat ini memiliki harga yang melangit. Mulai dari ratusan ribu, hingga puluhan juta rupiah.

Saat ini, ikan channa menjadi sangat populer. Salah satu jenis channa yang sedang menjadi tren saat ini adalah ikan channa maru. Memiliki nama ilmiah Channa Marulioides, ikan jenis ini merupakan ikan asli dari Indonesia. Channa maru banyak ditemui di perairan pulau Kalimantan dan Sumatera.

Sebelumnya, ikan ini biasa menjadi lauk untuk makanan sehari-hari, namun channa maru saat ini dapat disajikan di meja kontes ikan hias. Corak batik atau corak bunga yang ada di badan ikan channa maru ternyata memiliki keunikan yang eksotis. Corak ini yang kemudian menjadi pembeda antara jenis channa lainnya. Adapun hal yang membedakannya lagi adalah adanya bar atau garis-garis pada badan channa maru.

Topik Menarik