Menilik Sejarah Lipstik dari Penentu Kasta Hingga Kebutuhan Mode Wanita saat Ini

Menilik Sejarah Lipstik dari Penentu Kasta Hingga Kebutuhan Mode Wanita saat Ini

Gaya Hidup | koran-jakarta.com | Rabu, 20 April 2022 - 19:02
share

Saat ini bibir atau yang dikenal lipstik menjadi kebutuhan dasar seorang wanita masa kini. Pewarna yang memberikan dampak besar bagi wanita, dengan satu pulasan membuat wanita terlihat lebih menawan yang membuat mereka lebih percaya diri dan lebih berani mengahadapi hari-harinya. Lipstik yang bebas di pasaran saat ini memiliki sejarah panjang, siapa sangka kosmetik yang dikenal gincu ini dulunya tidak merujuk pada gender namun sebagai penentu kasta dan status sosial.

Keberadaan lipstik sama tuanya dengan peradaban manusia, kehadirannya hingga saat ini menjadi pengingat kita bahwa gincu telah lama berevolusi, sesuai perkembangan zaman. Hingga saat ini lipstik berkembang sesuai dengan kemajuan mode yang trend dalam dunia kecantikan. Berbagai macam model dan farian gincu diciptakan sesuai kebutuhan.

Banyak orang pastinya penasaran dengan sejarah lipstik, bagaimana perjalanan lipstik dari waktu ke waktu, bagaimana fungsi dan bentuk lipstik pada zaman sebelum masehi, dan bagaimana pandangan manusia terhadap pengguna lipstik itu sendiri.

Bangsa Sumeria

Meski lipstik pada zaman dahulu belum berbentuk seperti sekarang namun keberadaan pewarna bibir menggunakan bahan-bahan alami telah ada pada zaman itu. Sekitar tahun 2600-2500 SM seorang Ratu Sumeria telah mewarnai bibirnya dengan menggunakan batuan merah dan timah putih yang ditumbuk halus kemudian di oleskan pada bibirnya agar terlihat lebih menawan. Selain sebagai pewarna mereka menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kesehatan kulit seperti munggunakan tanaman henna, buah, seperti tanah liat yang mengandung warna merah.

Bangsa Mesir

Pada tahun 50 SM Ratu Cleopatra menggunakan pewarna alami untuk pewarna bibir. Dirinya menggunakan serangga yang ditumbuk, kumbang cochineal yang menghasilkan cairan yang disebut carmin e dengan warna yang alami. Pembuatannya dengan cara kumbang direbus terlebih dahulu, kemudian di jemur hingga kering, yang terakhir ditumbuh dengan halus. Mereka juga menambahkan sisik ikan untuk tampilan kerlap-kerlip pada bibir. Pada masa itu pewarna bibir dikenal sebagai penentu status sosial baik wanita maupun pria.

Yunani Kuno

Pada masa Yunani Kuno lipstik menjadi sesuatu yang harus di pakai seorang pelacur dan para pekerja prostitusi. Peredarannya di pasaran sempat banyak di tentang, namun pada tahun 700 - 300 SM lipstik mulai dipakai oleh wanita kelas atas. Perempuan romawi menggunakan lipstik dari buah mulberry dan pigmen beracun vermilion . Permaisuri Kaisar Nero pada saat itu memiliki 100 orang demi menjaga penampilan lipstiknya.

Bangsa China

Bangsa China membuat lipstick pertama mereka dengan getah lilin yang dihasilkan madu. Lipstik ini bermanfaat untuk merawat kesehatan kulit bibir agar tetap sehat dan lembab.

Munculnya Lipstik Padat

Seorang fisikawan yang di kenal sebagai Abulcassis pada tahun 936 - 1013 SM dikenal sebagai pencetus lipstik padat. Hal tersebut dikarenakan penjelasannya dalam ensiklopedi pengobatan Al-Tasreef, beliau menulis perihal stik wangi yang digulung dalam cetakan khusus untuk pengobatan dan kecantikan yang disebut adnan.

Ratu Elizabeth I

Di Amerika penggunaan lipstik sempat dilarang geraja, di mana bibir yang berwarna dianggap sebagai pemujaan setan dan diasosiasikan sebagai penyihir. Pewarna bibir hanya dikenakan oleh masyarakat kalangan bawah. Namun pada saat itu Ratu Elizabeth I mulai mempopulerkan penggunaan pewarna bibir, di kombinasikan dengan kulit putihnya yang bersih. Hanya kalangan atas saja yang dulu penggunakan lipstik. Pada saat itu lipstik dibuat dari lilin lebah dan pewarna alami dari tanaman merah.

Lipstik Kuas

Pada tahun 1880 aktris Amerika Serikat Sarah Bernhardt mulai memakai pewarna bibir di depan umum, yang masih diaplikasikan dengan kuas. Saat itu lipstik mulai diproduksi secara komersial. Di mana perusahaan Perancis, Guerlin adalah perusahaan pertama yang meproduksi lipstik secara komersial pada tahun 1884.

Munculnya Tabung Lipstik

Perusahaan Amerika Serikat Sears, Roebuck dan Co mulai memproduksi lipstik secara komersial dengan menyediakan berbagai katalog untuk pelanggan. Hal ini terjadi sekitar tahun 1890. Pada saat itu lipstik di buat minyak jarrah dan lilin lebah yang dibungkus menggunakan kertas, yang kemudian di jual dalam kotak kecil. Pada tahun 1915 seorang yang berasal dari Amerika Serikat Maurice Levy menemukan wadar yang berbentuk silender yang berfungsi untuk menaik turunkan lipstik. Selanjutnya James Bruce Mason, Jr. di Nashville, Tennessee pada tahun 1923 membuat tabung silender putar untuk mengeluarkan batang lipstik, dengan menaik turunkan batang.

Lips Gloss

Pada tahun 1930 Amerika Serikat mulai menciptakan lip gloss yang digunakan sebagai pelembab bibir yang memberi kesan berkilau. Awalnya Max Factor memperuntukkan lip gloss untuk aktor setelah selanjutnya di produksi lebih banyak.

Elizabeth Taylor

Elizabeth Taylor mempopulerkan lipstik berwarna merah gelap pada tahun 1950-an di Amerika Serikat. Kemudian artis lainnya ikut menggunakannya.

Ronettes dan Shirelles

Grup music rock Ronettes dan Shirelles mempopulerkan lipstik berwarna putih pada tahun 1960. Namun kebanyakan wanita lebih menyukai warna hitam dan warna-warni, pasa saat itu lipstik dan sepatu hak tinggi bentuk dari feminitas. Kemudian pada tahun 1970 muncul tren lipstik warna hitam yang populer dikalangan punk .

Lipstik Memiliki Rasa dan Mengkilau

Pada tahun 1973 Bonni Bell, yaitu perusahaan Amerika Serikat mulai memperkenalkan lipstik berwarna yang memiliki rasa yaitu lip smackers yang populer di kalangan muda. Pada tahun 1990 muali muncul lipstik mengkilap yang dikenal dengan Frosty lipstick .

Lips Tint

Pada tahun 2000-an liptin mulai dikenal dan populer. Lipstik jenis ini tidak memiliki kandungan lilin dan minyak dengan bahan utama air, dan gel. Walaupun cenderung membuat bibir tampak kering penggunaan liptin dikenal lebih tahan lama.

Lipstik Matte

Jenis lipstik ini di kenal mulai tahun 2014 dan di gandrungi hingga saat ini. Lipstik matte memberi kesan bahwa bibir tampak mengkilap, dan lebih berisi. Dengan berbagai macam warna yang tahan lama. Hingga saat ini beragam bentuk dan jenis lipstik masih diproduksi dan digunakan para pengguna kosmetik khususnya kaum wanita. Tak lagi sebuah simbol tertentu, menggunakan pulasan pewarna bibir sebagai cara untuk merias diri serta dapat digunakan siapa saja.

Topik Menarik