Ketahui Apa Itu Anemia Hemolitik dan Penyebabnya?
APA itu anemia hemolitik? Anemia adalah kelainan darah yang ditandai dengan kurangnya jumlah sel darah merah dari batas normal. Maka dari itu, kondisi ini disebut juga penyakit kurang darah.
Terdapat beberapa macam anemia yang telah teridentifikasi. Jenis-jenis ini masuk ke dalam klasifikasi yang berbeda berdasarkan penyebab anemia dan gejalanya masing-masing.
Salah satu jenis anemia yang kerap dialami sejak bayi adalah anemia hemolitik. Lantas, apa yang dimaksud dengan anemia hemolitik dan penyebabnya? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Anemia hemolitik adalah kelas anemia yang disebabkan oleh penghancuran sel darah merah, peningkatan katabolisme hemoglobin, penurunan kadar hemoglobin, dan peningkatan upaya sumsum tulang untuk meregenerasi produk.

Biasanya, sel darah merah bertahan selama sekitar 120 hari di dalam tubuh. Pada anemia hemolitik, sel darah merah dalam darah dihancurkan lebih awal dari biasanya.
Penyebab Anemia Hemolitik
Ada banyak penyebab anemia hemolitik, yang memiliki beberapa cara yang dapat dipecah berdasarkan penyakit akut dan kronis, imun vs non-imun dimediasi, intravaskular atau ekstravaskular, diwariskan atau didapat, dan intracorpuscular atau ekstrakorpuskular.
Penyebab intracorpuscular mengacu pada kelainan pada sel darah merah itu sendiri. Sel darah merah dapat rusak secara internal ketika kelarutan hemoglobin diubah (hemoglobinopati), struktur membran atau sitoskeleton berubah (membranopati), atau kemampuan metabolismenya (enzimopati) menurun.










