2 Rukun Puasa dan Keutamaannya, Umat Muslim Mesti Paham!

2 Rukun Puasa dan Keutamaannya, Umat Muslim Mesti Paham!

Gaya Hidup | indozone.id | Kamis, 31 Maret 2022 - 10:44
share

Selama bulan Ramadhan, hal yang paling utama dan harus dijalankan ialah ibadah puasa. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang memiliki arti:

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183).

Artinya, bagi kamu yang sudah baligh, wajib melaksanakan puasa Ramadhan. Dalam menjalankannya pun, kamu harus mengikuti rukunnya.

Lalu, apa saja rukun puasa dan bagimana keutamaannya yang harus kamu pahami? Simak penjelasannya berikut ini.

Rukun Puasa

Niat Puasa Ramadhan rukun puasa
Ilustrasi Membaca Niat Puasa Ramadhan (sasihsaum.com)

Rukun puasa terbagi menjadi 2, yakni niat puasa dan menahan diri dari hal yang membatalkan puasa. Berikut ada penjelasan lengkap mengenai keduanya.

1. Niat puasa

Niat puasa adalah bacaan yang wajib kamu baca sebelum menjalani puasa. Jika kamu tidak membaca niat puasa, maka puasa yang kamu jalankan tidak akan sah. Ini juga menjadi rukun puasa.

Berikut merupakan bacaan niat puasa:

Nawaitu sauma ghadin an\'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita\'ala.

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta\'ala.

Dalam hal niat puasa ini, Rasulullah Saw juga turut bersabda untuk membaca niat sebelum berpuasa, Beliau mengatakan:

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya," (HR. Tirmidzi)

Niat puasa ini bisa kamu baca sejak semalam sebelum berpuasa atau sebelum terbitnya fajar. Batas paling akhirnya ketika fajar shubuh hampir terbit.

Ketentuan ini berlaku untuk puasa yang hukumnya fardhu, seperti puasa Ramadhan, puasa qadha Ramadhan, puasa nazar.

Sementara itu, untuk puasa sunnah, kamu bisa berniat sebelum terbit fajar.

Namun, tak dapat dipungkiri, adapun kemungkinan untuk membaca niat puasa di siang hari asal belum makan atau minum atau mengerjakan sesuatu yang membatalkan puasa.

2. Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa

Rukun puasa yang kedua adalah menahan diri dari hal yang membatalkan puasa sejak dari terbitnya fajar hingga masuknya waktu malam.

Hal ini ditegaskan oleh Allah Swt dalam surat Al-Baqarah ayat 287 yang memiliki arti:

"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam." (QS. Surat Al-Baqarah : 187)

Adapun beberapa hal yang membatalkan puasa adalah makan dan minum, hubungan intim pada siang hari, keluar air mani dengan sengaja, haid dan nifas, dan murtad dari Islam.

Maka itu, kamu dianjurkan untuk mengamalkan banyak amalan-amalan di bulan Ramadhan ini karena pahala selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah Swt.

Keutamaan Menjalankan Puasa

rukun puasa
Ilustrasi Berbuka Puasa (newmuslim.net)

Setelah mengetahui rukun puasa, kamu dianjurkan untuk mengetahui keutamaan atau keistimewaan menjalankan puasa. Berikut adalah keutamaannya:

1. Menolong di hari kiamat

Ibadah puasa menjadi salah satu ibadah yang menjadi penolong kamu di har kiamat. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad, beliau mengatakan:

"Amalan puasa dan membaca Al-Quran akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat pada siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya.

Dan Al-Quran berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafaat. (.HR. Ahmad)

Artinya, kamu akan mendapatkan banyak syafa\'at atau mengelakkan sesuatu bahaya bagi kamu jika menjalani ibadah puasa.

2. Dikabulkannya doa

Doa yang kamu panjatkan selama bulan Ramadhan dengan tulus dan mengikat nafsu duniawinya sepenuh hati punya peluang doanya tidak ditolak oleh Allah.

Mengenai hal ini, Nabi Muhammad Saw bersabda:

"Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: Doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir. (H.R. Al-Baihaqi)

Nah, di atas merupakan rukun puasa beserta keistimewaannya. Bagi umat Muslim, jangan lupa untuk mengimani dan memaknai rukun dan keutamaan puasa ini ya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik