Pasca Pendanaan Seri A dari COOP Marketing, Pay`s Gift (Aldmic) Fokus Garap Bisnis Ini
Bisnis.com , JAKARTA Setelah mengumumkan pendanaan seri A dari COOP Marketing, yang merupakan perusahaan penyedia e-voucher terbesar di Korea Selatan, Pays Gift (Aldmic) memutuskan untuk melebarkan sayap ke lini Business-to-Consumers (B2C).
Perusahaan Aldmic COOPN Digital - sebelumnya bernama PT Aldmic Technology Indonesia - merupakan aggregator merchant yang memiliki spesialisasi dalam penyediaan voucher digital dan manajemen program loyalty perusahaan. Didirikan pada 2015, kini Aldmic berupaya untuk menambah fokus bisnis dengan menumbuhkan budaya pemberian hadiah peer-to-peer di Indonesia.
Sebagai platform mobile gifting pertama di Indonesia, Pays Gift bertujuan untuk merevolusi kebiasaan pemberian hadiah di Indonesia dengan cara yang fleksibel, praktis, dan berkelanjutan. Kami ingin menjadikan hadiah digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama untuk mengekspresikan apresiasi dan terima kasih satu sama lain. Pembelian voucher di platform Pays Gift bisa dilakukan secara instan, dengan lebih dari 70 pilihan brand dari berbagai kategori, mulai dari F&B seperti voucher GrabFood Chatime hingga brand kesehatan seperti Dr Kong, ungkap Willy Thomas, CEO Aldmic COOPN Digital, dikutip Senin (28/3/2022).
Langkah Aldmic untuk memasuki lini B2C dalam pemberian hadiah digital dinilai tepat. Pasalnya, menurut Global Gift Card Survey tahun 2021, pasar pemberian gift card di Indonesia akan tumbuh pesat dari US$1.365,7 juta pada tahun 2020 menjadi US$2.302,6 juta pada tahun 2025. Laju Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) diprediksi akan mencapai 9,9% per tahun pada periode 2021-2025.
Tak hanya itu, karena masyarakat Indonesia kian terbiasa bertransaksi online , permintaan untuk voucher digital pun ikut meningkat. Dibandingkan dengan kategori produk lain yang cenderung mengalami penurunan selama pandemi, pembelian pulsa dan voucher digital di kanal e-commerce justru naik sebesar 4% dari tahun 2019-2020. Berdasarkan riset SIRCLO, ditemukan pula bahwa 45,2% perempuan melakukan pembelian pulsa dan voucher digital secara online.
Selain tren positif tersebut, Pays Gift juga meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi penduduk dan kultur yang sejalan dengan fokus perusahaan. Dengan populasi terbanyak ke-4 di dunia, Indonesia juga memiliki kebiasaan untuk saling memberikan hadiah, terutama pada momen-momen spesial seperti Tahun Baru, Lebaran, Natal, ulang tahun, dan Imlek.
Untuk memasuki kultur tersebut, Pays Gift berupaya menciptakan tren baru untuk bisa saling mengirimkan hadiah kepada orang yang dikasihi, kapan pun dimana pun, bahkan tanpa perlu bertatap muka langsung ( contactless ).
Di tengah pandemi, tren mobile gifting sangat sesuai, karena pengguna dapat mengirimkan hadiah secara contactless dengan pesan personal. Misalnya, ketika ada teman yang menyukai kopi, maka kita bisa mengirimkan voucher digital pembelian kopi favorit yang bisa digunakan langsung di restoran. Lebih jauh, kami ingin menciptakan kebiasaan baru, dimana semua orang bisa mengirimkan voucher dan hadiah sewaktu-waktu, dengan harga terjangkau, mulai dari Rp20.000 saja, tambah Willy.
Bisnis manajemen program loyalty B2B dari Aldmic COOPN Digital telah dipercaya oleh berbagai korporasi, mulai dari industri FMCG, elektronik, ritel, hingga keuangan. Biasanya, perusahaan memiliki program loyalty untuk menghadiahi karyawan ataupun konsumen dengan reward tertentu. Dengan bekerja sama dengan Pays Gift, karyawan bisa menukarkan poin perusahaan dengan produk atau voucher digital dari brand-brand ternama se-Indonesia.
Salah satu klien korporasi Aldmic adalah Samsung, yang telah membantu men- supply merchant mobile gifting Pays Gift sejak tahun 2015. Pays Gift membantu pengembangan Samsung Galaxy Gift Indonesia, yang merupakan aplikasi loyalty pertama dan terbesar di Indonesia untuk brand ponsel pintar.










