8 Film Action Korea Terbaik yang Memacu Adrenalin

Tidak hanya drama romantis yang menjadi daya tarik dunia hiburan Negeri Gingseng ini, film action Korea juga ramai diminati.

Genre film action Korea terbaik menawarkan kualitas yang luar biasa dengan orisinalitas, kompleksitas, dan kemampuannya. Adegan-adegannya memiliki efek yang besar karena penuh dengan aksi menegangkan.

Ada banyak film laga korea yang sudah diproduksi, mulai dari genre action komedi, historical action, dan masih banyak lagi.

Berikut ini 8 rekomendasi film action Korea terbaik. Simak terus ulasan lengkapnya, ya!

Time to Hunt (2020)

Dikisahkan Jun Seok merupakan seorang pencuri yang baru keluar dari penjara. Saat itu, mata uang Korea sedang jatuh sehingga hasil pencurian pun tidak ada harganya. Ia kemudian mengajak sahabatnya Jang Ho dan Ki Hoon untuk mencuri tumpukan dolar AS di rumah judi ilegal.

Tak disangka, selain berhasil menjarah sejumlah uang tunai, Jun Seok juga membawa lari sebuah hard drive yang berisi rekaman transaksi curang pemilik rumah judi dan berbagai penjahat. Sang pemilik rumah judi pun muntab.

Demi mengambil hard drive, Ia menyewa pembunuh Han untuk melacak Jun Seok dan kawanannya.

Extreme Job (2019)

Siapa bilang kalau film laga selalu menegangkan saja? Film action Korea terbaik satu ini bakal menyuguhkan hiburan yang tidak biasa.

Dikisahkan sebuah tim detektif yang dikepalai oleh Kapten Go (Ryu Seung-ryong) diberi kepercayaan untuk menangkap gembong narkoba ternama di Korea Selatan, Mubae.

Mereka kemudian menyamar menjadi pedagang ayam goreng, tepat di depan markas Mubae. Banyak adegan konyol dalam aksi-aksi menegangkan yang sangat menghibur. Tak ayal jika film ini masuk nominasi di ajang Baeksang Arts Awards untuk beberapa kategori.

Along with The Gods Series (2017, 2018)

Salah satu film action Korea terbaik dengan judul Along with The Gods: Two Worlds ini menceritakan kisah para malaikat yang menemani arwah manusia untuk menghadapi pengadilan akhirat. Manusia yang telah tiada akan diuji selama 49 hari.

Konon, jika manusia berhasil melalui ujian tersebut, Ia akan reinkarnasi. Diperankan oleh Joo Ji-hoon, Kim Hyang-gi, dan Ha Jung-woo, sekuel film ini dengan judul Along with Gods: The Last 49 Days juga menuai sukses yang sama dengan film perdananya.

The Battleship Island (2017)

Berlatar belakang pada masa perang dunia II, Gunhamdo atau The Battleship Island mengisahkan Negara Korea yang saat itu masih menjadi jajahan Jepang.

Dikisahkan 400 warga Korea dibawa paksa dengan kapal untuk dijadikan pekerja tambang dan wanita penghibur di Pulau Hashima, Kota Nagasaki, Jepang.

Pertambangan Hashima sendiri dikelilingi oleh tembok tinggi, tebal, dan dijaga oleh tentara-tentara Jepang yang bengis. Diperlukan kapal untuk lari dari pulau tersebut. Sehingga 400 warga Korea tersebut bekerja sama untuk melakukan pemberontakan dan meloloskan diri.

Midnight Runners (2017)

Ki-joon (Park Seo-joon) dan Hee-yeol (Kang Ha-neul) memiliki mimpi sederhana yang sama yakni menjadi petugas kepolisian di kemudian hari. Namun keduanya memiliki karakter dan latar belakang keluarga yang berbeda.

Meskipun memiliki dasar yang berbeda, keduanya justru bisa memahami satu sama lain dengan sangat baik.

Pertemanan keduanya dimulai ketika tes akhir Taruna Kepolisian dimana Hee-yeol mengalami cedera hingga sulit menyelesaikan tes. Pada saat itulah Ki-joon membantunya.

Pertemanan mereka kembali diuji ketika keluar dari lingkungan pendidikan dan ketika hendak kembali, mereka tidak sengaja memergoki penculikan seorang wanita.

Keduanya pun memutuskan untuk menyelamatkan wanita tersebut. Sayangnya, keputusan itu justru membawa mereka ke beberapa masalah lain.

Train to Busan (2016)

Film action Korea selanjutnya adalah Train to Busan. Film zombie Korea ini menceritakan seorang ayah bernama Sok-woo yang melakukan perjalanan bersama putrinya bernama Soo-ahn. Mereka menaiki kereta cepat dari Seoul ke Busan.

Namun siapa sangka, di tengah perjalanan, sebuah virus menyebar dan membuat sebagian besar penduduk bumi menjadi zombie. Dalam kereta KTX Busan, Seok-woo dan putrinya serta penumpang lain berjuang bertahan hidup dan melawan pada zombie.

Veteran (2015)

Jo Tae-oh (Yoo Ah-in) merupakan seorang pengusaha muda yang angkuh dari keluarga konglomerat pemilik perusahaan Sinjin Group.

Dikisahkan seorang detektif bernama Seo Do-cheol (Hwang Jung-min) bertugas mengusut kejahatan kelas atas. Setelah melakukan investigasi, ia mendapatkan petunjuk bahwa kunci kejahatan besar tersebut adalah Tae-oh.

Memiliki banyak uang membuat Tae-oh mudah sekali lolos dari kejaran detektif Do-Cheol dan anak buahnya. Meskipun demikian, Do-cheol tidak menyerah dan tetap kukuh untuk memenjarakan Tae-oh.

Fabricated City (2017)

Kwon Yoo (Ji Chang-wook) merupakan seorang gamer dengan reputasi yang sangat handal. Ia mendedikasikan hidupnya untuk menjadi seorang gamer sejak pensiun sebagai atlet Taekwondo nasional.

Hingga suatu hari dirinya dituduh sebagai pelaku tindakan kriminal pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang siswi SMA.

Ia ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai hukuman penjara seumur hidup. Merasa tak pernah melakukan pembunuhan tersebut, Kwon Yoo mulai mencari bukti kebenaran kasusnya.

Ia dibantu oleh teman sesama gamer bernama Demolition (Ahn Jae-hong) dan seorang hacker bernama Yeo-wool atau Mr. Hairy (Shim Eun-kyung).

Bagi kamu yang mau menyaksikan Fabricated City, bisa langsung mengunjungi situs nonton Fabricated City sub Indonesia.

Penutup

Itu tadi deretan film action Korea terbaik. Bagi kamu para pecinta film Korea, film-film ini tentu tidak boleh dilewatkan. Jika kamu ada rekomendasi lainnya, silahkan tulis di kolom komentar, ya!

Mau nonton film-film di atas atau rekomendasi film action terbaik lainnya? Yuk, kunjungi situs nonton film online sub Indonesia.

Jangan lupa untuk like dan bagikan artikel ini. Nantikan ulasan tentang film lainnya di Sushi.id. Selamat menonton!