Sudah Besar di Online, JD.ID ‘Gercep’ Taklukan Pasar Ritel Offline Indonesia, Seperti Apa?
Beauty, bagi kamu yang gemar berbelanja online, mungkin sudah gak asing lagi dengan e-commerce satu ini, ya, JD. ID .
Sebagai perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia, JD.ID pun kini terus membuktikan komitmennya untuk lebih mendekatkan diri dengan para customer- nya.Salah satunya, dengan aktif membuka gerai offline di berbagai lokasi di Jabodetabek pada tahap awalnya.
Tercatat, hingga saat ini JD.ID telah membuka 8 gerai offline yang masing-masing menawarkan pengalaman berbelanja berbeda, diantaranya JDHub Gandaria & Elements; Wellio Citywalk, Kota Kasablanka, HubLife; Yoji Ashta District 8; JD.ID Electronic Store AEON Mall Sentul City & Tanjung Barat.
Adapun, Wellio by JD.ID adalah gerai ritel multi kategori yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, elektronik hingga kebutuhan pribadi para pelanggan. Konsep yang diusung Wellio sendiri berbeda dari sebelumnya, salah satunya yang berlokasi di Kota Kasablanka merupakan penggabungan ritel dan kafe. Jadi, customer selain dapat melihat atau membeli produk yang tersedia, pengunjung juga dapat menikmati makanan dan minuman secara langsung di tempat ( dine-in ).

Selanjutnya, gerai offline JD.ID berikutnya adalah JD HUB, Beauty. JD HUB ini hadir dengan konsep minimarket yang menjual semua produk kebutuhan sehari-hari termasuk produk segar seperti buah dan sayur-sayuran. Penggunaan nama hub sendiri menandakan integrasi ekosistem belanja online dan offline serta kehadirannya dibuat untuk lebih dekat dengan konsumen.
Kemudian, gerai offline JD.ID berikutnya adalah Yoji. Yoji sendiri memfokuskan pada gaya hidup dan teknologi, dengan menawarkan berbagai produk eksklusif pilihan dari berbagai brand ternama favorit. Selain itu, akan hadir pula berbagai merchandise unik eksklusif dari JD.ID pada kategori lifestyle untuk koleksi fashion, beauty dan home living .
Dan gerai fisik JD.ID terakhir adalah JD.IDElectronic Store, yakni store offline yang khusus menyediakan berbagai macam produk kebutuhan konsumen, seperti smartphone , gadget , laptop, hingga produk home appliance , home living , dan furniture . Menariknya nih Beauty , selain memiliki display area , JD.ID Electronic Store juga menghadirkan experience area dan live demo unit untuk seluruh konsumen agar dapat merasakan langsung pengalaman menggunakan produk sebelum memutuskan untuk membeli.
Secara eksklusif kepada HerStory , Director Offline Business of JD.ID, Christine Barki , mengungkapkan bahwa alasan masuknya JD.id ke gerai offline dengan mengombinasikan strategi O2O ini adalah untuk meningkatkan penjualan bisnis offline melalui kehadiran platform online , serta meningkatkan lalu lintas bisnis offline melalui konversi ke titik pick-up platform online .
Christine juga bilang, strategi bisnis ini ditempuh karena JD.ID ingin selalu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen dalam memilih platform belanja yang paling sesuai dengan preferensi mereka. Entah itu membeli produk secara online di aplikasi JD.ID, lalu mengambilnya di gerai offline , atau memilih dan membeli produk dari gerai offline terdekat untuk kemudian dikirim ke alamat tujuan dengan fitur Nearby Shops di aplikasi JD.ID.
Di JD.ID kita melihat bahwa sebenarnya Omnichannel ini sangat diperlukan khususnya buat masyarakat Indonesia. Dimana, masyarakat kita masih melihat mall itu sebagai suatu destinasi untuk mereka membawa keluarga, makan bersama, dan untuk cari barang. Dan untuk JD.ID, sebagai platform e-commerce , kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk customer dan yang paling mudah gitu, memberikan service yang terbaik, dimana mereka kalau merasa aduh saya pengen lihat barangnya tapi gak yakin kalau gak liat barangnya, jadi mereka bisa pergi ke gerai offline JD.ID, papar Christine Barki, Selasa (8/3/2022).
jadi, melalui kehadiran gerai offline , JD.ID berharap dapat meningkatkan brand awareness pelanggan sekaligus penjualan JD.ID, di ekosistem yang lebih luas, lanjut Christine.

Christine juga menjelaskan, situasi pandemi turut mempengaruhi pergeseran tren belanja pada masyarakat, terutama adanya peningkatan penjualan produk elektronik pada platform e-commerce . Tapi, masih banyak pelanggan yang belum percaya penuh dalam berbelanja produk elektronik secara online karena seringnya terjadi kesalahan pembelian produk.
Karenanya, dengan adanya gerai offline ini, yang pasti konsumen bisa senantiasa meraba barangnya langsung, mencoba barangnya sebelum membeli, dan pada waktu yang sama juga mereka bisa browse secara online dan mengorder barangnya melalui online maupun offline , sambung Christine.
Christine juga menegaskan, strategi O2O yang digagas JD.ID ini sudah dilakukan sejak tahun 2018, tak terbatas pada masa pandemi saja. Terlebih, potensi pasar ritel luring Indonesia dinilai masih menjadi mayoritas dibandingkan dengan daring.
Terus terang, di JD.ID , produk elektronik menjadi produk yang sangat dominan, karena kami punya unique selling proposition Dijamin ORI. Selain itu, dibutuhkan trust dalam membeli produk elektronik. Oleh karena itu, kami membuka gerai fisik untuk memperkuat trust , tutur Christine.
Soal target market -nya sendiri, Christine mengatakan bahwa pasar middle-end merupakan pasar yang dibidikJD.ID. Adapun kata Christine, konsumen pada tingkat inibiasanya menyukai barang-barang yang original.
Dan hal ini tentunya sesuai dengan tagline JD.ID #DijaminOri, karena JD.ID sangat menjaga orisinalitas produk hingga sampai di tangan konsumen, ujarnya.
Kemudian, Christine pun meyakini bahwa kanal offline dan online milik JD.ID akan saling melengkapi satu sama lain. Meski belum memiliki target angka berapa gerai fisik yang rencananya akan dibuka, Christine memastikan gerai fisik JD.ID akan hadir di beberapa tempat lainnya. Terdekat, kata Christine, JD.ID pun memiliki rencana untuk membuka gerai berikutnya di wilayah Cibinong, Jawa Barat. Lantas, seperti apa kriteria mall yang dipilih JD.ID sendiri?
"Untuk kriteria mall yang dipilih, saat ini kita fokus memilih mall-mall yang berlokasi di seluruh Jabodetabek, untuk memudahkan kita tentunya. Karena tujuan kita adalah untuk memudahkan service . Kalau untuk target gerai offline , banyak ya karena untuk Jakarta saja masih banyak luangnya, tapi kita juga tidak lupa untuk terus memantau keadaan pandemi Covid-19 ini dimana PPKM juga masih berlaku. Kita memastikan tidak terburu-buru membuka gerai offline , karena kita pantau situasinya. Karena percuma kita buka (gerai offline ) tapi traffic mall juga belum balik pada asalnya. Jadi kalau misalkan sekarang diukur apakah offline ini telah dimanfaatkan dengan maksimum, sangat-sangat belum, malah kita bilang sekarang efektivitasnya baru 40 persen. Tapi harapannya, gerai offline JD.ID ini akan hadir di seluruh Indonesia, kata Christine.

Lebih jauh, Christine bilang bahwa tak menutup kemungkinan nantinya JD.ID pun secara khusus akan menghadirkan gerai offline khusus produk UMKM lokal. Namun, hal tersebut masih dikonsepkan secara matang oleh pihaknya.
Yang pasti, kata dia, JD.ID berkomitmen untuk meningkatkan kualitas para pelaku usaha UMKM di dalam negeri. Apa yang dilakukan JD.ID ini, kata Christine, tak sekadar mengajak UMKM untuk berdagang secara online . Namun JD.ID, sebutnya, tengah menggagas program untuk membantu pemerintah dan kementerian terkait melakukan pembinaan menyeluruh terhadap UMKM.
Ini termasuk untuk menyiapkan pelaku usaha membuat dan menghasilkan produk/merek tersendiri, mulai dari pembuatan dan pendaftaran hingga penjualan dan promosi barang mereka sendiri.
Gak cuma itu, JD.ID juga meluncurkan fitur Nearby Shops, yang memungkinkan mitra brand dan penjual termasuk UMKM, untuk mendaftarkan toko dan lokasi mereka. Dengan demikian, sistem JD.ID akan memberikan eksposur dengan menampilkan daftar toko terdekat dari lokasi pelanggan.
Nah, dengan fitur Nearby Shops ini, kata Chistine, para konsumen JD.ID juga tak hanya bisa belanja secara tatap muka di gerai favorit mereka, melainkan bisa belanja kapan pun dan di mana pun melalui smartphone mereka, dengan durasi kirim yang lebih singkat (baik dengan metode self pick-up maupun kurir logistik dengan durasi 1 hingga 2 jam dan ongkos kirim yang lebih murah.
Terkait gerai offline khusus produk UMKM lokal, itu sering dipikirkan oleh kita, kita sedang konsepkan. JD.ID sendiri sekarang sedang gencar memberikan banyak training ke UMKM-UMKM Indonesia, dimana sebentar lagi tak ada suatu keharusan bahwa kita berjualan itu harus di offline atau tatap muka. Karena itulah, kita sangat senang kalau UMKM bisa gabung ke platform kita. Karena di JD.ID ini sudah ada semuanya. Jadi mereka tinggal masuk sebagai marketplace ataupun menjadi official store . Malah karena kita punya Nearby Shopsy, mereka tuh bisa masuk ke Nearby Shops kita, dimana itu masuk kategori yang beli terus cepat diantar. Tidak ada syarat khusus, saya kira yang paling penting itu kita pastikan quality -nya dan tersedianya barang. Dari situ sih kita cukup bebas karena yang paling penting itu bagi JD.ID adalah originalitasnya, papar Christine.
Menyoal keunggulan JD.ID dibanding kompetitor lainnya, Christine pun menegaskan bahwa perusahaannya berbeda dengan pemain e-commerce lainnya dengan lebih memperhatikan pengalaman pelanggan.
Di sisi lain perubahan cara berbelanja yang diusung JD.ID juga mengharuskan sinergi baik online maupun offline . Christine bilang, kedua faktor ini tak dapat ditinggal begitu saja karena menimbulkan pengalaman berbeda.

Buat saya (keunggulan JD.ID) itu service -nya, karena kita memberikan 2 pilihan kepada konsumen, mau itu di offline ataupun di online . Kalau dilihat dari barang, barang kan banyak ya, tapi masyarakat kita tidak yakin atas apa yang mereka beli, apalagi terkait elektronik. Mereka ingin melihat, menjamah, merasakan barangnya seperti apa, sebelum mereka beli, paparnya.
Terakhir, menyoal terobosan JD.ID ke depan-nya, kata Christine, JD.ID akan secara aktif dan berkelanjutan melakukan penetrasi pasar atas strategi O2O tersebut.
Buat kami sendiri, kami senantiasa akan terus berkembang, tapi khususnya yang akan kami highlight adalah customer service . Kita ingin memberikan service yang lebih baik lagi untuk masyarakat secara umum, pungkas Christine.









