7 Agama Asli Nusantara yang Masih Banyak Dianut Orang Meski Tak Diakui Negara
7 AGAMA asli Nusantara yang masih banyak dianut oleh penduduk asli Indonesia akan dibahas pada artikel kali ini. Seperti yang kita ketahui, agama resmi yang ada di Indonesia ada enam. Agama tersebut adalah Islam, Kristen Protestan, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghuchu.
Padahal agama-agama tersebut merupakan agama yang dulunya berasal dari wilayah luar Indonesia. Sebelum masyarakat menganut agama tersebut, dulunya masyarakat menganut agama asli Nusantara.
Sayangnya, saat ini agama asli Nusantara tidak diakui secara negara, hanya dianggap sebagai aliran kepercayaan.
Lantas, apa saja 7 agama asli nusantara yang masih banyak dianut? Berikut ulasannya.
Kejawen
Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Kejawen. Kejawen adalah kepercayaan tradisional di kalangan masyarakat Jawa. Kejawen terdiri dari seni, budaya, tradisi, ritual, dan juga nilai filosofi suku Jawa.

Sunda Wiwitan
Sunda Wiwitan yang merupakan agama asli Nusantara ini dianut oleh masyarakat Sunda. Nenek moyang dulunya menganut agama ini sebelum agama Hindu masuk ke Indonesia. Penganut agama asli Nusantara ini tersebar di beberapa wilayah, seperti Kanekes, Lebak, Banten, dan lain-lain.
Sunda Djawa
Sunda Djawa dulunya dikembangkan oleh Pangeran Madrais, seorang keturuna Kesultanan Gebang, Cirebon Timur. Saat ini penganutnya kurang lebih sebanyak 3.000-an orang.
Kaharingan
Kaharingan adalah agama yang dianut oleh suku Dayak, Kalimantan. Saat ini, agama ini berubah menjadi agama Hindu Kaharingan.









