Obat Radang Sendi Baricinitib Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19

Obat Radang Sendi Baricinitib Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19

Gaya Hidup | bisnis.com | Minggu, 6 Maret 2022 - 09:52
share

Bisnis.com, JAKARTA -Eli Lilly (LLY.N) dan obat arthritis Baricitinib dari Incyte (INCY.O) dklaim bisa risiko kematian pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit sebesar 13%.

Demikian menurut sebuah penelitian besar di Inggris dilansir dari Reuters.

Lebih dari 8.000 pasien diberikan baricitinib selain perawatan biasa, secara acak, atau perawatan biasa saja, sebagai bagian dari apa yang disebut uji coba PEMULIHAN, para ilmuwan dari Universitas Oxford.

Hasil menunjukkan 546 pasien dalam kelompok perawatan biasa meninggal dalam 28 hari tetapi hanya 513 pasien dalam kelompok baricitinib meninggal di mana mereka juga diberi kortikosteroid seperti deksametason, tocilizumab atau remdesivir.

"Hasil ini mengkonfirmasi dan memperluas temuan sebelumnya, memberikan kepastian yang lebih besar bahwa baricitinib bermanfaat dan data baru untuk memandu pengobatan pasien COVID-19 dengan kombinasi obat untuk meredam respons imun," kata Peter Horby, profesor Oxford dan kepala penyelidik gabungan.

Baricitinib termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor Janus Kinase (JAK) yang bekerja dengan memblokir tindakan enzim yang berperan dalam proses sistem kekebalan dan menyebabkan peradangan, sering terlihat pada COVID-19 yang parah sebagai kerusakan paru-paru.

Dalam uji coba RECOVERY, baricitinib juga meningkatkan kemungkinan pasien dipulangkan hidup-hidup dalam 28 hari dan mengurangi risiko memburuknya kondisi mereka, kata para ilmuwan.

Para ilmuwan di balik uji coba PEMULIHAN telah menunjukkan deksametason menyelamatkan nyawa pasien COVID-19, dalam apa yang disebut "terobosan besar" dalam pandemi, dan juga menemukan tocilizumab bekerja melawan virus corona.

Topik Menarik