Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar dan Mustajab
JAKARTA, iNews.id Sholat Tahajud merupakan sholat sunah yang dikerjakan pada sepertiga malam selepas sholat isya hingga sebelum subuh. Lantas, bagaimana tata cara sholat tahajud yang benar dan mustajab?
Sholat tahajud dilaksanakan setelah tidur meski hanya sebentar. Hal ini sesuai makna tahajud yang berarti sholat yang dikerjakan sesudah tidur.
Jumlah rakaat sholat tahajud tidak dibatasi, tetapi paling sedikit dua rakaat. Yang paling utama adalah 11 rakaat atau 13 dengan dua rakaat salat iftitah.
Cara mengerjakannya yang baik adalah setiap dua rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rasulullah SAW : Sholat malam itu, dua-dua. (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)
Dalil sholat tahajud ini disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Isra ayat 79. Allah SWT berfirman :
Latin: Waminal laili fatahajjad bihii naafilatan laka \'asaa an yab\'atsaka rabbuka maqaaman mahmuudaa
Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Surat Al-Isra:79)
Karena itulah, Allah SWT memerintahkan kepada Rasul-Nya dan umat Nabi SAW untuk menghidupkan malam hari dengan sholat tahajud.
Berikut tata cara sholat tahajud yang benar dan mustajab, latin dan artinya:
1. Mengucapkan niat sholat tahajud
Ushalli sunnatat tahajjudi rakataini lillaahi taaala.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT.
2. Membaca Doa Iftitah
. . .
Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."
3. Membaca Surat Al Fatihah
Setelah doa ifititah telah selesai dibacakan, bacaan selanjutnya yaitu membaca surat al fatihah.
. . . . . .
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil \'alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na\'budu wa iyyaaka nasta\'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an\'amta \'alaihim ghairil maghduubi \'alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
4. Baca Surat Alquran
Setelah membaca surat Al Fatikhah, dianjurkan membaca Surat Al Baqarah ayat 284-285. Sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27.
5. Ruku dengan tuma\'ninah
Saat rukuk membaca tasbih "
Subhaana robbiyal \'adziimi wabihamdih sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
6. I\'tidal
Setelah rukuk, bangkit dan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:
Sami\'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, lalu membaca :
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi\'ta min syain ba\'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud
Selesai iktidal, lakukan sujud dengan dahi menyentuh lantai sambil membaca
sebanyak 3 kali.
Subhaana robbiyal a\'la wabihamdih.
Sinopsis Sinetron Cinta Sepenuh Jiwa Eps 56: Hasbi Paksa Meisya Aborsi Ilegal di Dukun Beranak
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang mahatinggi serta memujilah aku kepada-Nya."
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa\'nii warzuqnii wahdinii wa\'aafinii wa\'fu \'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
9. Sujud kedua
Gerakan sujud kedua membaca dengan bacaan yang sama sebelumnya.
10. Berdiri mengulang rakaat pertama
11. Membaca Tasyahud
.
Artinya: " Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
"Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
10. Salam
Setelah membaca selawat nabi, lanjutkan dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Doa Sholat Tahajud
Selesai melaksanakan sholat tahajud dilanjutkan dengan membaca dzikir setelah sholat. Astaghfirullah \'adhiim sebanyak tiga kali.
Setelah itu membaca doa sholat tahajud sebagai berikut:
Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawadukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu alaihi wa sallama haqqun, wassaatu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, waalaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa alantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.
Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi.
Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal.
Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau.
Waktu Sholat Tahajud
Kapan waktu sholat tahajud dilakukan? Waktu shalat tahajud adalah sejak dari selesainya shalat Isya hingga shalat Subuh. Sesuai hadis Rasulullah SAW sebagai berikut:
Kapan saja kita ingin melihat Nabi Saw, shalat malam, ketika itu pula kita akan pasti melihatnya; dan kapan saja kita ingin melihat tidurnya Nabi Saw, di saat itu pula kita dapat melihatnya; bila beliau berpuasa, terus dilakukannya sampai-sampai kita akan mengira bahwa beliau tidak pernah berbuka. Namun kalau sudah berbuka, sampai-sampai kita akan berkata bahwa beliau tidak pernah berpuasa, (HR Ahmad, Bukhari, dan Nasai).
Apabila diinterpretasikan menurut waktu Indonesia, sepertiga awal malam itu kira-kira pukul 22.00 wib, sampai pukul 23.00 wib, seperdua malam diperkirakan kira kira pukul 00.00 wib, sampai pukul 01.00 wib, dan dua pertiga malam sekitar pukul 02.00 wib atau pukul 03.00 wib sampai sebelum fajar atau masuk waktu Subuh.
Wallahu A\'lam







