Disakitin Berkali-kali Sama Pasangan dan Janji Akan Berubah, Kira-Kira Pasangan Kaya Gitu Layak Gak ya Dikasih Kesempatan Kedua?

Kamu punya pasangan yang pernah menyakiti bahkan sering menyakiti, bahkan sampai hubungan asmara kamu sering putus nyambung? Meski sudah sering tersakiti, enggak sedikit juga orang yang masih bersedia memberikan kesempatan kedua kepada pasangannya.

Dilansir dari Healthshots , Hal ini bisa dipertimbangkan sebelum kamu memberikan kesempatan kedua kepada pasangan.

Sanggupkah kamu memaafkan dia?

Hal pertama yang harus kamu pertimbangkan yaitu, apakah kamu sangguh memaafkan dia? mungkin bisa saja kesahalah pasangan yang teah di lakukan terlanjur membuatmukesal dan sulit untuk melupakan kesalahan itu. Namun, jika kesalah yang di perbuat enggak terlalu parah, tentu menyimpan denadm enggak ada gunanya.

Kalau kamu mau memustuskan untuk memberikan kesempatan kedua, pastikan kamu memulainya dari awal dan tanpa dendam bisa dibilang kamu harus memaafkan dengan tulus kesalahannya. karena jika diam saja tanpa memaafkan, ini akan menambah rasa sakit bagi keduanya.

Apakah Dia Mengakui dan Meminta Maaf Atas Kesalahannya?

Apakah pasanganmu bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa atau sebaliknya, dia mengakui dan meminta maaf karena melakukan kesalahan? permintaan maaf bukan hanya sekedar kata \'maaf\' tapi kamu harus benar-benar pastikan bahwa permintaan maaf dilakukan dengan tulus dan bukan manipulasi atau basa-basi semata.

Jika kamu memang sudah memaafkannya, biarkan pasangan bertanggung jawab atas kata-katanya sudah meminta maaf dan bertanggung jawab ataskesalahannya. Kamu juga perlu perhatikan tindakkannya, apa hanya dari kata \'maaf\' atau sebaliknya.

Apakah Kalian Berdua Memiliki Komitmen Untuk Keberhasilan Hubungan?

Dalam membangun hubungan yang sehat, tentu dari kedua pihak harus sama-sama berjuang. Namun, kamu juga perlu pertanyakan apakah hubungan kalian memang berkomitmen untuk keberhasilan hubungan, hal ini terlepas dari kesempatan kedua dan kesalahan dia?

Jika memaafkan bisa kembali menciptakan dan meningkatkan hubungan yang sehat, enggak ada salahnya kalian meneruskan komunikasi dengan menghargai perasaan terbuka dan menerima.

Dari pada jatuh kembali kelubang yang sama dan terus menerus disakiti. Beberapa hal tadi perlu kamu pertimbangkan sebelum memberikan kesempatan kedua pada pasangan.