Surat Al Baqarah Ayat 1-5, Latin, Arti, Tafsir

Surat Al Baqarah Ayat 1-5, Latin, Arti, Tafsir

Gaya Hidup | inewsid | Sabtu, 19 Februari 2022 - 06:30
share

JAKARTA, iNews.id - Surat Al Baqarah ayat 1-5 menjelaskan tentang Al Quran sebagai petunjuk manusia yang bertakwa serta perintah beriman kepada Allah dan hal-hal ghaib lainnya, beriman kepada kitab-kitab sebelum Al Quran, menunaikan sholat dan bersedekah. Itulah tanda-tanda orang yang beruntung di dunia dan akhirat.

Surat Al Baqarah berjumlah 286 ayat termasuk Surat Madaniyah karena diturunkan sewaktu Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah kecuali ayat 281 turun di Mina, Makkah sewaktu Nabi SAW melakukan Haji Wada atau haji perpisahan.

Keutamaan Surat Al Baqarah adalah punuk atau puncaknya Al Quran. Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi SAW

: " : " " [: 255]

Artinya: Dari Ma\'qal ibnu Yasar, bahwa Rasuhallah Saw. pernah bersabda: Surat Al-Baqarah adalah puncak Al-Qur\'an, diturunkan bersamaan dengan turunnya delapan puluh malaikat pada tiap-tiap ayatnya. Dikeluarkan dari Arasy firman-Nya, "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)" (Al-Baqarah: 255); kemudian disambungkan dengannya. yakni dengan surat Al-Baqarah. (HR. Imam Ahmad)

Berikut Surat Al Baqarah ayat 1-5, latin, arti, tafsir:

-

Latin: Alif Lam Mim

-

Latin: Latin: Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudan lil muttaqiin

Arti: Kitab (Al-Qur\'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

-

Latin: Alladziina Yu\'minuuna bilghaibi wayuqiimuuna sholaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun

Arti: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,

-

Latin: Walladziina yu\'minuuna bimaaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika wabil aakhirati hum yuuqinuun

Arti: dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur\'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.

-

Latin: Ulaaaika \'alaa hudan min rabbihim wa ulaaaika humul muflihuun.

Arti: Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Tafsir Al Baqarah ayat 1-5

Para ulama tafsir berselisih pendapat sehubungan dengan huruf-huruf yang mengawali banyak surat Al Quran seperti Alif Lam Mim. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang hanya diketahui oleh Allah Swt, maka untuk mengetahui maknanya mereka mengembalikannya kepada Allah Swt dan tidak berani menafsirkannya.

Ibnu Abbas mengatakan, "Alif lam mim merupakan salah satu asma Allah Yang Teragung." Sebagian ulama tafsir mengartikan Alif Lam Mim sebagai salah satu nama Surat Al Quran.

Dalam Al Baqarah Ayat 2, bahwa Al Quran tidak dapat diragukan, karena ia wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw Nabi yang terakhir dengan perantaraan Jibril as.
Al Quran merupakan bimbingan bagi orang yang bertakwa, sehingga dia berbahagia hidup di dunia dan di akhirat nanti. Orang yang bertakwa ialah orang yang memelihara dan menjaga dirinya dari azab Allah dengan selalu melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Ciri-ciri orang bertakwa disebutkan dalam ayat 3-5

Pada Ayat 3, yakni perintah beriman kepada yang gaib. Termasuk di dalamnya beriman kepada Allah dengan sesungguhnya, menundukkan diri serta menyerahkannya sesuai dengan yang diharuskan oleh iman itu. Tanda keimanan seseorang ialah melaksanakan semua yang diperintahkan oleh imannya itu. Gaib ialah sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh pancaindra.

Termasuk yang gaib ialah: Allah, para malaikat, hari kiamat, surga, neraka, mahsyar dan sebagainya. Pangkal iman kepada yang gaib ialah iman kepada Allah swt.

Ciri orang bertakwa berikutnya disebutkan dalam Al Baqarah ayat 4 yakni beriman kepada kitab-kitab yang telah diturunkan-Nya, yaitu beriman kepada Al-Qur\'an dan kitab-kitab (wahyu) Taurat, Zabur, Injil dan sahifah-sahifah yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad saw.

Sifat ini akan menimbulkan rasa dalam diri seorang Muslim bahwa mereka adalah umat yang satu, agama mereka adalah satu, agama Islam. Sifat ini akan menghilangkan eksklusivisme (sifat berbeda) dalam diri seorang Muslim.

Pada Ayat 5, yakni beriman kepada adanya hari akhirat yakni tempat manusia berada setelah dunia ini lenyap.

Beriman akan adanya akhirat" ialah benar-benar percaya adanya hidup yang kedua setelah dunia ini berakhir. Orang-orang yang mempunyai sifat yang lima di atas adalah orang-orang yang mendapat petunjuk dan bimbingan Allah dan merekalah orang-orang yang akan merasakan hasil iman dan amal mereka di akhirat nanti, mereka memperoleh keridaan Allah dan tempat tinggal mereka di akhirat ialah di surga yang penuh kenikmatan. Di dalamnya mereka menikmati kebahagiaan yang abadi.

Demikian pembahasan Surat Al Baqarah ayat 1-5 latin, arti dan tafsir mengenai perintah bagi orang-orang yang bertakwa untuk beriman kepada Allah, Al Quran, Kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al Quran, mengerjakan sholat dan bersedekah.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik