Bahaya Makan Nugget Bisa Bikin Beauty Mengidap Diabetes, Kok Bisa? Ini Penjelasaanya

Bahaya Makan Nugget Bisa Bikin Beauty Mengidap Diabetes, Kok Bisa? Ini Penjelasaanya

Gaya Hidup | herstory | Selasa, 15 Februari 2022 - 23:15
share

Nugget menjadi salah satu makanan yang banyak digemari orang. Pasalnya, selain praktis, nugget juga memiliki rasa yang enak.

Namun, nugget ayam bisa jadi berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan, seperti meningkatkan risiko diabetes. Sebab, makanan olahan ini dibuat dengan campuran pengawet.

Selain mengandung bahan pengawet, ada beberapa alasan lain mengapa nugget ayam berbahaya bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa kandungan bahaya yang perlu diwaspadai.

1. Efek Samping Gula Dektrosa

Nugget ayam mengandung banyak lemak dan bisa menyebabkan seseorang mengalami kegemukan.

Makan ini juga mengandung campuran gula dektrosa yang dapat menyebabkan hiperglikemi, sehingga akan sangat berbahaya kalau dikonsumsi terlalu banyak, terutama pada penderita diabetes.

2. Terlalu Banyak Sodium

Tubuh Beuaty tak bisa menampung banyak sodium. Sedangkan di dalam 10 nugget ayam, terdapat sekitar 1.000 mg sodium.

Hal ini sama seperti natrium yang jika dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan yakni dapat memicu tekanan darah tinggi.

3. Tepung Gluten

Gluten merupakan zat yang berdampak buruk pada kadar gula darah jika terlalu banyak dikonsumsi. Nugget ayam terbuat dari bahan daging ayam yang digiling dan dicampur dengan tepung untuk memadatkannya.

Selain itu, nugget ayam juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

4. Minyak Kedelai Terhidrogenasi

Tak jarang nugget ayam mengandung minyak kedelai yang juga termasuk lemak trans. Untuk mengonsumsinya, pasti menggorengnya terlebih dahulu.

Jika terlalu banyak mengonsumsi nugget ayam, maka akan mengalami obesitas. Selain itu, juga dapat menimbulkan penyakit jantung.

5. TBHQ dan Dimethylpolysiloxane

TBHQ adalah produk berbasis minyak bumi. Penggunaan TBHQ pada makanan dapat menimbulkan mutasi seluler, kerusakan hati, kerusakan pada sistem reproduksi, perubahan biokimia, dan sebagainya jika dikonsumsi terlalu banyak.

Topik Menarik