Jelang Tutup Tahun, Sektor Keuangan Dominasi Pipeline Pasar Modal BEI

Jelang Tutup Tahun, Sektor Keuangan Dominasi Pipeline Pasar Modal BEI

Ekonomi | idxchannel | Selasa, 16 Desember 2025 - 10:50
share

IDXChannel – Aktivitas pasar modal Indonesia menunjukkan dinamika yang tetap solid menjelang penutupan tahun 2025. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pipeline pendanaan yang masih terjaga, baik melalui penawaran umum perdana saham (IPO), penerbitan obligasi dan sukuk, maupun aksi korporasi berupa rights issue.

Hingga 5 Desember 2025, sebanyak 24 perusahaan telah resmi mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp15,21 triliun. Di sisi lain, BEI juga mencatat masih terdapat 13 perusahaan yang antre dalam pipeline pencatatan saham. Berdasarkan skala aset, mayoritas calon emiten berasal dari perusahaan dengan aset besar di atas Rp250 miliar, mencerminkan minat emiten mapan untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang.

Dari sisi sektoral, pipeline saham BEI relatif beragam. Sektor Financials menjadi penyumbang terbanyak dengan 5 perusahaan, diikuti sektor Basic Materials dan Transportation & Logistic. Adapun sektor lain seperti Energy, Consumer Non-Cyclicals, Industrials, dan Technology juga turut mewarnai antrean IPO hingga akhir tahun ini.

Sementara itu, pada segmen obligasi dan sukuk, aktivitas pendanaan masih menjadi penopang utama pasar modal. Hingga saat ini, telah diterbitkan 166 emisi dari 75 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan total dana terhimpun mencapai Rp198,0 triliun. Selain realisasi tersebut, BEI mencatat terdapat 24 emisi dari 18 penerbit yang masih berada dalam pipeline.

Pipeline Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) didominasi oleh sektor Financials, disusul sektor Energy, Infrastructures, serta Properties & Real Estate. Kondisi ini mencerminkan tingginya kebutuhan pendanaan jangka menengah dan panjang, khususnya untuk mendukung ekspansi bisnis dan proyek strategis di berbagai sektor.

Adapun dari sisi aksi korporasi, hingga 5 Desember 2025 terdapat 12 perusahaan tercatat yang telah melaksanakan rights issue dengan nilai total mencapai Rp17,50 triliun. Selain itu, masih terdapat 1 perusahaan yang berada dalam pipeline rights issue, yang berasal dari sektor Basic Materials.

Secara keseluruhan, pipeline BEI hingga akhir 2025 menunjukkan pasar modal tetap menjadi pilihan strategis bagi emiten dalam menghimpun dana, di tengah upaya menjaga momentum pertumbuhan dan memperkuat struktur permodalan di berbagai sektor industri.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Topik Menarik