Operasional Terminal Peti Kemas Bagendang Tetap Normal saat Aksi Penyampaian Aspirasi TKBM
SAMPIT - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memastikan bahwa pelayanan operasional di Terminal Peti Kemas Bagendang tetap berjalan normal meskipun terdapat aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Kantor KSOP Sampit hari ini.
Terminal Head Terminal Peti Kemas Bagendang Akhmad Fajar menegaskan bahwa kegiatan operasional bongkar muat di terminal berlangsung tanpa gangguan berkat koordinasi yang baik antara manajemen terminal dan pengurus Koperasi TKBM.
"Sebelum aksi berlangsung, kami telah berkoordinasi dengan pengurus Koperasi TKBM untuk memastikan anggota yang mendapatkan giliran kerja tetap melaksanakan kegiatan bongkar muat seperti biasa. Respons yang diberikan sangat positif dan tidak terjadi mogok kerja di Pelabuhan Bagendang maupun Sampit,” ujar Fajar.
Ia menambahkan bahwa keseluruhan kegiatan kapal, bongkar muat dan pelayanan peti kemas berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, sehingga tidak berdampak terhadap kegiatan operasional maupun keterlambatan layanan kepada pengguna jasa dan pemilik barang.
Sementara itu, Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas III Sampit Gusti Muchlis memastikan bahwa aksi demonstrasi berlangsung damai dan tidak mengganggu aktivitas pelabuhan.
“Kami memastikan kegiatan pelabuhan tetap berjalan normal. Aksi hari ini merupakan bagian dari instruksi serikat secara nasional, namun operasional bongkar muat baik di Pelabuhan Sampit maupun Bagendang tetap berjalan seperti biasa. KSOP juga segera menindaklanjuti aspirasi melalui koordinasi bersama instansi pembina terkait,” kata Gusti.
KSOP juga menegaskan bahwa kegiatan bongkar muat di TPK Bagendang mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai Permenhub dan regulasi terkait, serta memastikan tata kelola pelabuhan tetap berjalan sesuai aturan.
Dengan berlangsungnya kegiatan pelabuhan secara normal, PT Pelindo Terminal Petikemas menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder termasuk KSOP, Koperasi TKBM, pengguna jasa serta pihak-pihak terkait atas komitmen menjaga kelancaran dan profesionalitas layanan logistik di Sampit.









