IHSG Cetak Rekor Baru, Ditutup di Level 8.710

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (8/12/2025) ditutup menguat dengan 0,90 persen atau 77,93 poin ke level 8.710,69. Penutupan ini menjadi rekor penutupan tertinggi baru IHSG, dengan rekor intraday ke 8.720.

IHSG bergerak dalam rentang harian 8.642,06 hingga 8.720,09. Kinerja positif indeks turut didukung oleh 402 saham yang menguat, sementara 282 saham melemah dan 273 lainnya stagnan. 

Total frekuensi transaksi tercatat 2,881 juta kali dengan volume 55,88 miliar saham dan nilai transaksi Rp26,97 triliun. Kapitalisasi pasar berada di posisi Rp16.004 triliun.

Indeks-indeks utama lainnya juga bergerak positif. LQ45 menguat 0,92 persen ke 855,07, sedangkan IDX30 naik 0,44 persen ke 442,13. Indeks syariah ISSI menguat 1,06 persen ke 310,87, dan JII naik 0,78 persen ke 583,28.

Dari sisi sektoral, penguatan terbesar terjadi pada sektor kesehatan yang melonjak 2,80 persen.

Sektor teknologi juga naik signifikan 2,64 persen, diikuti sektor energi yang menguat 2,73 persen. Sektor transportasi mencatat kenaikan 2,17 persen, sedangkan sektor infrastruktur naik 2,05 persen.

Beberapa saham LQ45 tercatat sebagai top gainers. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 12,02 persen ke Rp1.445 per saham. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 9,38 persen ke Rp70 per saham.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menguat 7,23 persen ke Rp109.450 per saham, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 5,88 persen ke Rp252 per saham.

Sementara itu, sejumlah saham LQ45 top losers seperti PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 4,86 persen ke Rp29.350 per saham. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 3,32 persen ke Rp2.620 per saham.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 3,00 persen ke Rp388 per saham, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 2,86 persen ke Rp3.400 per saham.