Kapal Pesiar Mewah Bill Gates Seharga Rp10,29 Triliun Dijual, Minat Bergaya Miliarder?
Jika Anda ingin berlayar dengan gaya ala miliarder seperti pendiri Microsoft Bill Gates, sekarang mungkin kesempatan Anda. Superyacht "Breakthrough" sepanjang 390 kaki senilai USD645 juta atau setara Rp10,29 triliun (kurs Rp15.963 per USD) yang telah lama dihubungkan dengan miliarder dan filantropi tersebut kini dijual oleh broker kapal pesiar mewah Edmiston.
Jamie Edmiston, CEO dari perusahaan dengan namanya sendiri, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal pesiar ini merupakan “yacht paling luar biasa yang pernah dibuat (dan) yang akan mengubah segalanya”. Baik Gates maupun Edmiston tidak merespons permintaan untuk memberikan komentar dari Fortune.
Akan tetapi telah banyak dilaporkan di berbagai publikasi bisnis dan industri bahwa superyacht ini dipesan oleh Gates pada beberapa tahun lalu. Pembuat kapal asal Belanda, Feadship menghabiskan waktu selama lima tahun untuk membangun “Breakthrough” -nama kapal pesiar mewah itu- yang juga dikenal sebagai “Proyek 821,”.
Baca Juga: Kisah Mohammed bin Salman Kalahkan Bill Gates, Beli Kapal Pesiar Mewah Rp8,9 Triliun Hanya dalam 2 Hari
Ukurannya kapal pesiar mewah Bill Gates cukup besar, dengan bisa menampung 43 anggota kru dan 30 tamu di 15 kabin. Forbes Australia melaporkan pada Mei 2024, bahwa kapal pesiar ini juga memiliki rumah sakit, perpustakaan, lift, bioskop, kolam renang, bak mandi air panas, ruang uap, gym, serta dek pemilik terpisah dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi, dua kantor, dan 14 balkon yang bisa ditarik.Selain itu "Breakthrough" adalah superyacht sel bahan bakar hidrogen pertama di dunia. "Dan itulah yang membuat superyacht ini sangat mahal," kata Heigo Paartalu, CEO YachtWay, kepada Fortune.
"Breakthrough -sesuai dengan namanya- adalah terobosan dan tonggak dalam inovasi yang sebenarnya," kata Paartalu, yang memimpin apa yang bisa dibandingkan dengan Zillow untuk yacht.
"Ini adalah satu-satunya kapal yang dimiliki secara pribadi yang digerakkan oleh hidrogen, dan membangun satu kapal memerlukan presisi yang ekstrem, karena kebocoran hidrogen dapat menjadi bencana," paparnya.
Hanya ada sangat sedikit galangan kapal di dunia yang mampu membangun kapal seperti ini, jelas Paartalu, dan dia mengatakan "tidak mengherankan" Feadship berhasil melakukannya, karena dianggap sebagai salah satu galangan kapal terbaik di dunia.
Saat sebagian besar pemilik yacht memprioritaskan ruang interior maksimum, "Breakthrough" terutama dirancang dengan mempertimbangkan iklim, kata Paartalu. Ruang mesin ini memakan ruang yang jauh lebih besar daripada sistem penggerak yacht tradisional pada umumnya."Ini adalah pilihan yang cukup berani dan tanpa kompromi," tambah Paartalu.
Gates juga terlibat dalam proyek energi bersih seperti Breakthrough Energy, yang mendukung perusahaan-perusahaan tahap awal yang mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dan karena pembuat superyacht terhambat dengan jadwal produksi, siapa pun yang ingin membeli "Breakthrough" diharapkan membayar premi, kata Paartalu, daripada menunggu empat hingga lima tahun untuk membangun yang baru.
"Waktu tidak ternilai pada level ini," katanya.
"Banyak pembeli lebih memilih kepuasan instan daripada menunggu selama bertahun-tahun," bebernya.
Baca Juga: Mainan Super Mewah Jeff Bezos, dari Superyacht hingga Jet Pribadi Gulfstream TerbaruNamun ada juga yang menarik tentang penjualan "Breakthrough" adalah Gates dilaporkan bahkan tidak pernah menginjakkan kaki di yacht tersebut, meskipun yacht itu dijual dan akan ditampilkan di Monaco Yacht Show pada bulan September.
Sementara itu setiap superyacht memiliki keunikan, Paartalu mengatakan, dalam kasus ini, pemilik baru akan membeli lebih dari sekadar kapal. "Anda sedang membeli teknologi maju dan tolok ukur dalam inovasi," katanya.
Tambahkan yang mungkin tidak dapat ditandingi. Dan mari jujur: Seberapa sering seseorang bisa berkata, 'Saya membeli yacht Bill Gates?'"








