Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Disiapkan Rp335 Triliun Agar Menjangkau Pelosok

Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Disiapkan Rp335 Triliun Agar Menjangkau Pelosok

Ekonomi | sindonews | Jum'at, 15 Agustus 2025 - 20:42
share

Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2026 sebesar Rp335 triliun. Hal itu diungkapkan Prabowo saat berpidato penyampaian Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2026 dan Nota Keuangan di Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2025).

Prabowo awalnya menyatakan, Pemerintah akan bangun generasi unggul melalui MBG. Menurutnya, generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat dengan gizi yang terpenuhi. Baca Juga:Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 290.000 Lapangan Kerja, Prestasi Siswa Meningkat

"Kita hilangkan stunting dalam waktu yang secepat-cepatnya. Program MBG telah dilaksanakan di seluruh provinsi dan terus dibangun agar menjangkau seluruh pelosok negeri," kata Prabowo.

Ia pun menyatakan, Program MBG ditargetkan menjangkau 82,9 juta. Ia berkata, para siswa, ibu hamil dan balita akan menerima manfaat asupan gizi optimal melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibangun di seluruh pelosok negeri.

Prabowo berkata, program ini akan efektif dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Ia meyakini, MBG bisa meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, meningkatkan kualitas SDM dan juga memberdayakan UMKM serta ekonomi lokal.Baca Juga: Lapor Prabowo, Kepala BGN Dadan Hindayana Sebut Penerima Manfaat MBG Hampir 20 Juta Orang

Pasalnya, kata dia, MBG bisa menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan baru dan memberdayakan petani, nelayan, peternak dan pelaku pelaku UMKM. "Alokasi anggaran untuk MBD tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp335 triliun," ujar Prabowo.

Agenda Prioritas RAPBN 2026

Ketahanan Pangan

- Rp164,4 triliun untuk lumbung & cadangan pangan.- Subsidi pupuk Rp53,3 triliun (9,62 juta ton).- Dukungan Bulog Rp22,7 triliun.

Ketahanan Energi

- Rp402,4 triliun untuk subsidi BBM, listrik, LPG 3 kg (tepat sasaran berbasis DTSEN).- Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) & listrik desa.Makan Bergizi Gratis (MBG)

- Rp335 triliun, menjangkau 82,9 juta penerima (siswa, ibu hamil, balita).- Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Pendidikan

- Total Rp757,8 triliun- Program Indonesia Pintar (21,1 juta siswa).- KIP Kuliah (1,2 juta mahasiswa).- Gaji & kompetensi guru Rp 178,7 T.- Beasiswa LPDP untuk 4.000 mahasiswa.

Kesehatan- Rp244 triliun total- Bantuan iuran asuransi Rp69 triliun (96,8 juta jiwa penerima).

Desa, Koperasi, UMKM

- 80 ribu KDMP.- Pinjaman bunga rendah lewat Himbara untuk KDMP.

Pertahanan Semesta

- Modernisasi alutsista.- Penguatan komponen cadangan- Penguasaan teknologi- Pengembangan industri strategis dalam negeri.Akselerasi Investasi, Perdagangan dan Perumahan

- Hilirisasi proyek strategis- Program 3 juta rumah rakyat (FLPP, BSPS, serta PPN DTP)

Topik Menarik