Jelang Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025, Ekonom Ramal di Bawah 5
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional untuk kuartal II 2025 pada hari ini, Selasa (5/8/2025) pukul 11.00 WIB. Sejumlah ekonom memperkirakan, bahwa pertumbuhan ekonomi masih akan tertahan di bawah 5, bahkan cenderung melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 4,87.
Peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Teuku Riefky memproyeksikan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,78-4,82 pada kuartal II 2025. Proyeksi untuk setahun penuh berada di rentang 4,7-4,8.
“PDB diperkirakan tumbuh 4,80 persen (rentang estimasi 4,78–4,82 persen) pada kuartal kedua 2025,” kata Riefky dalam risetnya, Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: Efek Perang Dagang, Indef Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2025 Jadi 4,87
Senada dengan Riefky, Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, memperkirakan PDB akan tumbuh 4,79 pada kuartal II. Andry mencatat bahwa konsumsi rumah tangga masih lemah akibat faktor musiman dan perilaku belanja yang selektif."Kami memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh sebesar 4,79 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal II 2025. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 4,87 persen yoy yang tercatat pada kuartal I 2025," kata Andry.
Baca Juga: Jaga Ekonomi RI Tumbuh di Sekitar 5, Sri Mulyani Ungkap Kesiapan APBN 2025
Di sisi lain, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memiliki proyeksi yang sedikit berbeda. Peneliti Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, Riza A. Pujarama menjelaskan, bahwa Indef telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025 menjadi 4,87. Revisi ini dilakukan setelah mengkaji kembali berbagai dinamika di ekonomi domestik dan global.
"Indef itu kemarin baru melaksanakan kajian tengah tahun Indef, kita di sana merevisi pertumbuhan ekonomi, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia proyeksi kita di tahun 2025 dengan mengukur kembali apa-apa yang terjadi baik di ekonomi domestik maupun global dan pengaruhnya pada kita itu nah kita itu merevisi menjadi 4,87 persen," ungkap Riza.










