Bukan Cuma Transaksi, AgenBRILink Buka Peluang Usaha hingga Pelosok Negeri
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan peningkatan signifikan dalam transaksi melalui jaringan AgenBRILink pada paruh pertama 2025, seiring komitmen bank pelat merah ini dalam memperkuat inklusi dan literasi keuangan nasional.
Berdasarkan data per Juli 2025, tercatat 540 juta transaksi dengan total volume mencapai Rp843 triliun yang dilayani oleh 1,22 juta agen tersebar di 67 ribu desa di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terpencil.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, capaian ini mencerminkan kepercayaan masyarakat sekaligus peran strategis AgenBRILink sebagai tulang punggung layanan keuangan inklusif.
"AgenBRILink bukan sekadar saluran transaksi, melainkan simpul ekonomi yang menghubungkan masyarakat dengan sistem perbankan nasional, bahkan di daerah 3T," ujar Hery dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7).
Baca Juga:AgenBRILink Bukukan Volume Transaksi Rp843 Triliun dalam 6 BulanSelain mendorong akses keuangan, layanan ini berkontribusi pada kinerja BRI dengan membukukan pendapatan non-bunga (fee based income) Rp787 miliar sepanjang semester I-2025. AgenBRILink juga menjadi sarana penghimpunan dana murah (CASA) serta membuka lapangan usaha bagi warga setempat, terutama di daerah yang minim akses bank.
Tak hanya transaksi dasar seperti pembayaran tagihan listrik, BPJS, air, pembelian pulsa, atau setoran pinjaman, AgenBRILink kini menyediakan layanan tambahan seperti penjualan asuransi mikro; tarik tunai dari luar negeri; dan pembelian tiket transportasi seperti bus, kereta, kapal fery.
Baca Juga:1,19 Juta AgenBRILink Gerakkan Ekonomi Desa di 67.013 Lokasi
Ke depan, BRI akan terus memperluas jangkauan dan inovasi layanan guna memperkuat peran AgenBRILink sebagai penggerak ekonomi desa dan literasi keuangan. "Kami optimistis jaringan ini akan semakin mendorong pertumbuhan inklusi keuangan yang berkelanjutan," tutur Hery.









