Harta Kekayaan Tina Talisa, Staf Khusus Gibran yang Merangkap Jabatan Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Penunjukan Tina Talisa sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga pada 4 Juli 2025 menambah daftar tokoh publik yang merangkap jabatan di pemerintahan dan badan usaha milik negara. Ia kini menjabat sebagai staf khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sekaligus menduduki posisi strategis di anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
Seiring dengan itu, laporan harta kekayaan Tina juga menjadi perhatian publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 24 Maret 2025, total kekayaan yang dilaporkan Tina mencapai Rp20,85 miliar. Nilai tersebut mencakup berbagai aset properti, kendaraan, surat berharga, hingga kategori harta lain-lain.
Baca Juga: Jejak Karier Kristin Cabot, Kepala HRD yang 'Kegep' Dipeluk Mesra CEO Astronomer
Properti menjadi penyumbang terbesar dalam portofolio kekayaannya. Tina memiliki empat aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bandung, dengan total nilai sekitar Rp16,4 miliar. Salah satu asetnya adalah rumah di kawasan Jakarta Selatan, serta sebidang tanah seluas 1.000 meter persegi di Bandung Barat.
Di sektor transportasi, Tina tercatat memiliki dua kendaraan pribadi, Toyota Alphard tahun 2016 senilai Rp600 juta dan Mercedes-Benz C300 keluaran 2020 senilai Rp730 juta. Total aset kendaraan dan mesin yang dilaporkan mencapai Rp1,33 miliar.Ia juga melaporkan kepemilikan surat berharga senilai Rp1,11 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp127,5 juta, serta harta lainnya senilai Rp20,9 miliar. Kategori terakhir ini tidak dijelaskan secara rinci. Sementara itu, utang pribadi yang dicatatkan Tina berjumlah Rp112,3 juta.
Sebagai pejabat publik, Tina menyatakan akan menjalankan amanah barunya di Pertamina Patra Niaga dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi layanan dan solusi energi nasional yang adaptif dan berkelanjutan.
Tina dikenal publik luas sebagai mantan jurnalis. Karier awalnya dimulai sebagai penyiar radio, lalu berlanjut ke dunia televisi, termasuk sebagai produser dan pembawa acara berita.
Baca Juga:Harta Kekayaan Ahmad Riza Patria, Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang Merangkap Jabatan Jadi Komisaris Telkomsel
Perempuan kelahiran Bandung, 24 Desember 1979 itu menyelesaikan pendidikan kedokteran gigi di Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun 2001, dan melanjutkan studi Magister Ilmu Komunikasi di universitas yang sama. Meski memiliki latar belakang medis, ia dikenal sebagai komunikator publik yang aktif dan artikulatif.Di luar bidang profesional, Tina juga meraih sejumlah penghargaan. Ia tercatat sebagai Juara Mojang Kota Bandung dan Mojang Jawa Barat pada awal 2000-an, serta finalis Puteri Indonesia 2003. Pada masa aktifnya di media, ia sempat dianugerahi Panasonic Gobel Awards sebagai Presenter Berita dan Current Affairs Terbaik.
Sejak 2024, Tina bertugas sebagai Staf Khusus Wapres Gibran yang membidangi pengembangan UMKM, digitalisasi ekonomi, keuangan syariah, dan penanganan stunting.










