PHE ONWJ Serahkan 5.000 Bibit Mangrove Cegah Abrasi di Pesisir Jawa Barat
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menyerahkan 5.000 bibit mangrove sebagai upaya mitigasi abrasi di wilayah pesisir utara Jawa Barat. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Head of Communication, Relations, dan CID PHE ONWJ, Ery Ridwan, menyatakan perusahaan tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga berkomitmen menjadi mitra masyarakat dalam membangun ekosistem berkelanjutan.
"Kami percaya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara konservasi mangrove dan pemberdayaan masyarakat menjadi inti pendekatan keberlanjutan kami," ujar Ery dalam pernyataannya, Rabu (16/7).
Baca Juga: Pertamuda Seed & Scale 2025 Dibuka, Pertamina Buka Peluang Mahasiswa Ikuti Program Bisnis di Luar Negeri
Penyerahan bibit mangrove dilakukan secara bertahap sejak Juni 2024, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup. Sebanyak 2.000 bibit diserahkan kepada masyarakat Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.Desa Tambaksari dipilih sebagai lokasi prioritas mengingat kondisi ekosistem mangrove yang kritis. Dari total luas 3.414,93 hektare kawasan mangrove di desa tersebut, sekitar 92 mengalami kerusakan parah. Untuk memperkuat upaya konservasi, PHE ONWJ membentuk Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (KKPMP) yang melibatkan tokoh masyarakat, nelayan, dan pemerintah desa.
Baca Juga:Kisah Relawan Medis di RS Kapal PIS doctorSHARE: Tinggalkan Keluarga demi Misi Kemanusiaan
Selain di Karawang, perusahaan juga menyerahkan 3.000 bibit mangrove di Indramayu melalui kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat. Hingga pertengahan 2025, PHE ONWJ telah menanam total 10.930 bibit mangrove di sepanjang pesisir Karawang.










