Seruniaudio Catatkan Omzet Rp4 Miliar, Jangkau Lebih dari 40 Negara

Seruniaudio Catatkan Omzet Rp4 Miliar, Jangkau Lebih dari 40 Negara

Ekonomi | sindonews | Kamis, 3 Juli 2025 - 21:19
share

PT Seruni Karya Indonesia, produsen mikrofon premium hand-built Seruniaudio, mencatatkan omzet Rp4 miliar pada 2024, menandai pencapaian gemilang di tahun kesepuluh perjalanan bisnisnya. Bermodal awal puluhan juta rupiah pada 2015, perusahaan yang berbasis di Yogyakarta ini kini telah menjangkau pasar di lebih dari 40 negara.

"Perjalanan satu dekade ini membuktikan bahwa produk audio berkualitas tinggi dari Indonesia mampu bersaing di kancah global," ujar CEO Seruniaudio, Cretta Cucu Abdullah, dalam pernyataannya, Kamis (3/7).

Baca Juga:Perang Takhta di Ruang Keluarga: LG Lepas Senjata TV dan Audio Canggih Berotak AI

Awal mula Seruniaudio dimulai dengan peluncuran mikrofon kondensor elektret SEM-01 pada 2015, yang menjadi pionir dalam perekaman instrumen akustik. Kini, portofolio produk mereka berkembang mencakup SEM-02 untuk kebutuhan serbaguna dan MKS-14 Special Edition yang populer di kalangan podcaster dan vokalis.

Baru-baru ini, Seruniaudio meluncurkan BIEM, mikrofon binaural wearable pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan sistem in-ear monitor beresolusi tinggi. Produk ini hasil kolaborasi dengan Avara Custom Indonesia dan Verus Audio, sesama alumni Diplomat Success Challenge (DSC)."BIEM menghadirkan pengalaman rekaman imersif 360° dengan kenyamanan real-time monitoring, menjawab kebutuhan profesional audio modern," jelas Cretta.

Selain omzet yang terus tumbuh, Seruniaudio mengantongi sejumlah penghargaan, termasuk Good Design Indonesia (GDI) 2017 dari Kementerian Perdagangan. Perusahaan ini juga aktif memamerkan produk di ajang bergengsi seperti NAMM Show di AS, Musikmesse di Jerman, dan Soundmesse di Jepang.

Jaringan distribusi mereka mencakup 36 dealer di dalam negeri dan mancanegara, termasuk Belanda, Singapura, dan Malaysia. "Keberhasilan ekspor kami tak lepas dari kualitas hand-built dan pengujian ketat di Yogyakarta," tambah Cretta.

Baca Juga:Intip Destinasi Wisata Goa Pindul, Destinasi Seru di Yogyakarta untuk Libur Panjang

Peluncuran BIEM menandai sinergi unik antar-generasi alumni DSC melalui Diplomat Entrepreneurs Network (DEN). Kolaborasi ini menggabungkan keahlian di bidang audio, wearable, dan teknologi sensor. "Kami percaya, inovasi berkelanjutan lahir dari kolaborasi. BIEM adalah buktinya," tegas Cretta.

Memasuki tahun ke-11, Seruniaudio berkomitmen memperluas pasar ke Eropa dan Amerika Utara, sekaligus mengembangkan produk berbasis kecerdasan buatan (AI). "Target kami tak hanya omzet, tetapi juga memperkuat identitas audio premium Indonesia di dunia," tutupnya.

Topik Menarik