Pefindo Sematkan Peringkat Kredit BBB untuk Newport Marine (BOAT)
IDXChannel - Emiten pelayaran, PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) meraih peringkat kredit BBB dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat Pefindo.
Peringkat tersebut mencerminkan profil bisnis BOAT yang terjaga, serta mencerminkan kekuatan posisi finansial perseroan.
Struktur permodalan yang sehat, pertumbuhan pendapatan yang konsisten, serta kemampuan perseroan dalam menjaga likuiditas dan efisiensi operasional menjadi sorotan positif dalam analisis kredit tersebut.
Dari sisi kinerja, BOAT mencatatkan pendapatan sebesar USD11,4 juta, atau naik 20 persen pada 2024. Sejalan dengan itu, laba bersih BOAT juga melonjak 1.690 persen menjadi USD1,17 juta.
Kinerja yang solid tersebut didorong oleh peningkatan permintaan jasa penyewaan kapal, terutama di sektor energi lepas pantai yang mengalami pertumbuhan pesat.
Direktur Utama Newport Marine, Sujaya Soekarno Putra mengatakan, pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam memperbaiki struktur biaya, meningkatkan pendapatan operasional, serta menjalankan strategi komersial yang lebih agresif dan tepat sasaran.
“Kami sangat mengapresiasi hasil pemeringkatan ini sebagai pengakuan atas komitmen kami dalam membangun perusahaan yang solid, transparan, dan berorientasi jangka panjang. Hasil ini akan menjadi katalis positif bagi kepercayaan pemegang saham dan calon investor,” katanya dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (16/6/2025).
Perseroan menekankan peringkat tersebut akan membuka peluang yang lebih luas bagi BOAT dalam mengakses berbagai alternatif pembiayaan, baik melalui pasar modal maupun kerja sama strategis, guna mempercepat ekspansi armada dan diversifikasi layanan.
Outlook dan strategi BOAT
Dengan outlook stabil, Pefindo memproyeksikan bahwa BOAT memiliki kemampuan yang memadai untuk mempertahankan kinerja keuangan saat ini, dengan risiko bisnis yang masih dalam batas wajar untuk sektor pelayaran dan jasa penyediaan kapal untuk industri migas.
Ke depan, BOAT berencana memperkuat posisi pasarnya melalui, ekspansi wilayah operasional, penambahan kapal baru, diversifikasi ke layanan dukungan energi lepas pantai, serta penguatan kemitraan jangka panjang dengan perusahaan migas dan konstruksi laut.
(DESI ANGRIANI)