Segini Gaji Elon Musk per Bulan yang Kini Bertengkar dengan Donald Trump
JAKARTA - Segini gaji Elon Musk per bulan yang kini bertengkar dengan Donald Trump. Hubungan antara Elon Musk dan Presiden AS tersebut tengah memanas.
Bahkan orang terkaya di Bumi ini telah mengusulkan pembentukan partai baru yang dia sebut sebagai America Party. Usul ini disampaikan Musk menyusul pertengkaran hebatnya dengan Presiden Donald Trump dan menandai perubahan dalam strategi politik orang terkaya di dunia itu.
Di sisi lain, Presiden Trump menegaskan tidak berencana berbicara dengan Elon Musk. Hal ini mengisyarakatan perseteruan keduanya atas RUU pemotongan pajak tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
Trump mengatakan ia tidak "memikirkan" CEO Tesla itu. "Saya harap ia berhasil dengan Tesla," kata Trump, melansir Reuters.
Dilansir dari berbagai sumber menginformasikan bahwa Elon Musk sama sekali tidak memliki gaji bulanan yang tetap (zero salary ) dari perusahaan yang dimilikinya yakni seperti Tesla, SpaceX dan X (sebelumnya Twitter).
Adapula laporan terbaru bahwa Musk bisa menghasilkan hingga USD2,93 miliar per bulan (setara Rp45 triliun kurs saat ini).
Walau demikian, Elon Musk memilki kekayaan yang meningkat drastis dari sistem kompensasi yakni saham yang dimilikinya. Musk mendapatkan kompensasi yang tinggi jika berhasil mencapau target dalam kinerja tertentu.
Pencapaian terbesar Musk yakni pada tahun 2020 saat dirinya disetujui oleh dewan direksi Tesla mendapatkan kompensasi jangka panjang berbasis saham.
Musk merupakan pendukung kuat Trump pada pemilihan 2024, dengan mendirikan dan mendanai kelompok politik pro-Trump, menyumbangkan lebih dari USD260 juta untuk mendukung kampanye calon Partai Republik itu. Pada Januari dia ditunjuk oleh Trumpuntuk memimpin bersama Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru didirikan, yang bertugas mengurangi birokrasi federal dan pemborosan pengeluaran.
Perpecahan antara Musk dan Trump semakin dalam setelah Musk mengecam RUU pajak dan pengeluaran Trump senilai USD2,4 triliun, yang dianggap Musk penuh pemborosan. Dia menyebut RUU tersebut sebagai "kekejian yang menjijikkan."
Trump membalas dengan mengancam akan membatalkan kontrak federal dengan perusahaan-perusahaan Musk, termasuk SpaceX dan Tesla.