Dian Siswarini Resmi Didapuk Jadi Dirut Telkom Gantikan Ririek Adriansyah

Dian Siswarini Resmi Didapuk Jadi Dirut Telkom Gantikan Ririek Adriansyah

Ekonomi | sindonews | Selasa, 27 Mei 2025 - 17:51
share

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) resmi mengangkat Dian Siswarini sebagai Direktur Utama menggantikan Ririek Adriansyah. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (27/5).

Dian merupakan mantan Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk (EXCL) sejak 2015 sebelum bergabung dengan Smartfren dan kini berganti nama menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. Dian juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk dan Group Chief of Marketing and Operation Officer Axiata Group Berhad pada tahun 2014.

Ia mengawali karir di PT XL Axiata Tbk dan memegang berbagai posisi kunci pada Department Network and Engineering, Network Services Director, dan Director/Chief Digital Services Officer sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2014.

Selain itu, posisi Wakil Direktur Utama TLKM dijabat oleh Muhammad Awaluddin, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) Angga Raka Prabowo menjadi Komisaris Utama Telkom Indonesia.

Dalam RUPST juga diputuskan pembagian dividen sebesar Rp21,04 triliun untuk tahun buku 2024. Rasio pembayaran dividen ini setara 89 persen dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp23,64 triliun.

Pembagian Dividen

Telkom memutuskan pembagian dividen sebesar Rp21,04 miliar untuk tahun buku 2024. Rasio pembayaran dividen ini setara 89 persen dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp23,64 triliun. Adapun, besaran dividen mengindikasikan dividend yield 7,5 persen berdasarkan harga saham intraday pada hari ini di Rp2.830 per lembar.

SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza mengatakan, sisa laba bersih akan ditetapkan sebagai saldo laba ditahan. Saldo laba tersebut rencananya digunakan untuk pengembangan usaha mengingat karakter bisnis telekomunikasi yang bersifat capital intensive.

Perihal kinerja, laba bersih Telkom yang sebesar Rp23,64 triliun turun 3,7 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp24,6 triliun. Namun, capaian tersebut lebih baik dari ekspektasi setelah laba Telkom melesat 18 persen pada kuartal IV 2024.

Kemudian, perseroan meraih pendapatan Rp149,97 triliun, naik tipis dari 2023 yang sebesar Rp149,21 triliun. Pendapatan Telkom ditopang oleh segmen internet dan data seluler Rp72,6 triliun, Indihome Rp26,26 triliun, interkoneksi Rp9,2 triliun, telepon Rp6,7 triliun, jaringan Rp3,2 triliun, dan lain-lain.

Topik Menarik