Fokus Keberlanjutan dan Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Komisaris

Fokus Keberlanjutan dan Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Komisaris

Ekonomi | sindonews | Senin, 26 Mei 2025 - 12:12
share

Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) resmi mengesahkan perombakan jajaran Dewan Komisaris serta menetapkan arah strategis baru yang menekankan pengembangan berkelanjutan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (23/5/2025) di Club House Jakarta Garden City, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Luntungan Honoris sebagai Komisaris Utama, serta Edwyn Lim, dan Nita Tanawidjaja dari jajaran Komisaris. Sebagai pengganti, ditunjuk Dharma Mitra sebagai Komisaris Utama, bersama Herman, Yustinus Saleh, dan Robert Tumedia sebagai Komisaris. Sementara di jajaran Direksi, Sami Veikko Tapio Miettinen turut bergabung sebagai Direktur baru.

Sehingga, perubahan susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Dharma MitraKomisaris : Herman Komisaris : Yustinus SalehKomisaris Independen : Iwan SuryawijayaKomisaris Independen : Robert Tumedia

Dewan DireksiDirektur Utama : William HonorisDirektur : Fetrizal Bobby HeryundaDirektur : Pascall WilsonDirektur : Sami Veikko Tapio Miettinen

Dalam pemaparannya, Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk., William Honoris menuturkan, tahun buku 2024 diwarnai tekanan berat, termasuk volatilitas global dan penurunan daya beli domestik. Perseroan sendiri mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,02 triliun atau turun 11,69 secara tahunan (YoY).

Meski demikian, Modernland Realty mencatat capaian strategis melalui penurunan beban obligasi luar negeri sebesar USD104,3 juta melalui skema buyback and exchange offer.

Dari sisi operasional, Direktur PT Modernland Realty Tbk., Pascall Wilson melaporkan, marketing sales tahun 2024 mencapai Rp1,10 triliun, dengan dominasi sektor residensial melalui proyek unggulan Jakarta Garden City. Di segmen industri, ModernCikande Industrial Estate menunjukkan pertumbuhan konservatif, sementara sektor hospitality mulai menunjukkan pemulihan.

Memasuki 2025, Direktur PT Modernland Realty Tbk., Fetrizal Bobby Heryunda menekankan, fokus Perseroan pada optimalisasi peluncuran produk residensial, percepatan konstruksi dan serah terima, serta monetisasi aset non-produktif. Marketing sales pada kuartal I 2025 tercatat sebesar Rp484 miliar, tumbuh 54 secara YoY. Sejalan dengan transformasi bisnis, MDLN juga menegaskan komitmen terhadap aspek keberlanjutan.

Sementara itu, Direktur PT Modernland Realty Tbk., Dharma Mitra mengungkapkan, program sosial yang akan diusung tahun ini mengangkat tema "Becoming an Environmentally Friendly & B2G Unemployment Recovery" sebagai kelanjutan inisiatif ESG yang diperkuat lewat pembentukan Komite ESG dan OHS. Penerapan ESG ini tidak hanya dimaknai sebagai kepatuhan terhadap standar internasional, tetapi juga sebagai komitmen moral Perseroan dalam menjalankan usaha yang beretika, inklusif, dan berwawasan lingkungan.

Landasan utama dari inisiatif ini adalah dokumen kerja Environment and Social Action Plan (ESAP) yang telah disusun sebagai panduan strategis operasional selama beberapa tahun ke depan. ESAP menjadi arah kebijakan keberlanjutan Perseroan yang mengintegrasikan nilai-nilai pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik ke dalam setiap aktivitas bisnis.

Dalam agenda RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyepakati tidak adanya pembagian dividen untuk tahun buku 2024. Selain itu, pemegang saham menyerahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menentukan remunerasi Direksi dan Komisaris tanpa kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

RUPST juga menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan sebagai auditor independen untuk tahun buku 2025. Dengan disahkannya seluruh agenda RUPST, Modernland Realty bersiap melangkah ke babak baru, memperkuat tata kelola dan strategi pertumbuhan berbasis keberlanjutan guna merespons dinamika pasar properti nasional.

Topik Menarik