IHSG Rawan Koreksi pada Perdagangan Hari Ini, MYOR hingga NCKL Bisa Dicermati
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (23/5/2025).
Sejumlah faktor yang memengaruhi gerak indeks yakni rilis data yang kurang positif di regional seiring dengan inflasi yang tinggi dan meningkatnya yield obligasi, serta melemahnya harga komoditas di hari ini.
Pada perdagangan Kamis (22/5) kemarin, IHSG ditutup di zona hijau di atas MA5 7.114 dan masih menghadapi uji resisten di rentang 7.175-7.213. Area ini harus mampu ditembus, sehingga terbuka peluang menuju target selanjutnya di 7.325.
“Di sisi lain, jika IHSG melemah di bawah MA5, maka support MA20 dan MA50 di 6.755 - 6.894 diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG,” ujar Panin Sekuritas dalam risetnya pada Jumat (23/5/2025).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 24,52 poin atau naik 0,34 persen di level 7.166,98 pada perdagangan Kamis (22/5/2025).
Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 294 saham menguat, 306 saham koreksi, dan 207 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga.
Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Sementara itu, investor asing kembali mencatatkan net buy Rp552,62 miliar pada perdagangan pasar reguler.
Deretan saham yang bisa dicermati hari ini antara lain, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang kembali menghadapi uji support Rp2.200-Rp2.250. MYOR berpotensi rebound menuju resistance terdekat Rp2.350 - Rp2.450.
Kemudian, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) juga direkomendasikan. NCKL menghadapi uji support di sekitar Rp680-Rp700 dan berpotensi rebound menuju uneckline dari pola inverted Head & Shoulders Rp725 sampai dengan resistance Rp750.
Selanjutnya, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) turut direkomendasikan. PANI kembali menghadapi uji support di rentang Rp10.675-Rp10.850 dan berpotensi rebound.
Terakhir, saham PT Astra International Tbk (ASII) direkomendasikan. ASII menghadapi uji support lower triangle di sekitar Rp4.500-Rp4.540 dan berpotensi rebound menuju resisten minor di rentang Rp4.720-Rp4.800.
(kunthi fahmar sandy)