Saham Bank Besar Laris Manis, Dana Asing Mengalir Deras
IDXChannel – Saham-saham bank besar menjadi incaran utama investor asing sepanjang pekan ini seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan momentum pemulihan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melesat 4,01 sepekan, memperpanjang tren positifnya menjadi lima pekan berturut-turut.
Indeks acuan tersebut kembali menembus level psikologis 7.000, tepatnya di angka 7.106,53 pada Jumat (16/6/2025).
Dalam sepekan, asing mencatatkan beli bersih (net buy) di pasar reguler senilai Rp5,27 triliun.
Aliran dana asing (inflow) tersebut terkonsentrasi di saham-saham bank utama.
Saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan net buy asing terbesar pekan ini, yakni sebesar Rp2,04 triliun. Saham BBRI melonjak 10,68 persen dalam periode yang sama.
Di bawah BBRI, saham bank pelat merah lainnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan catatan net buy Rp1,58 triliun. Seiring dengan itu, saham BMRI melejit 14,78 persen.
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan emiten bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menjadi buruan asing pekan ini, masing-masing dengan net buy Rp461,33 miliar dan Rp646,87 miliar.
Saham BBNI naik 9,76 persen dan BBCA 3,33 persen sepekan.
Ekonom Senior di DBS Bank, Radhika Rao, mengatakan, seperti dikutip Reuters, Jumat (16/5), inflasi yang masih dalam kisaran target memberi ruang bagi pembuat kebijakan untuk memperkuat sikap pro-pertumbuhan, termasuk kemungkinan pemangkasan suku bunga bulan ini.
Bank Indonesia (BI) dijadwalkan mengumumkan keputusan suku bunga pada Rabu mendatang. Para analis memperkirakan suku bunga acuan tetap ditahan di level saat ini, yakni 5,75 persen. (Aldo Fernando)
