IHSG Rawan Koreksi Hari Ini, Cermati TLKM, ANTM, hingga JPFA
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan koreksi pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (16/5). Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, meskipun volume beli masih kuat, namun indikator Stochastic RSI mulai overbought.
“Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG berpotensi bergerak pada rentang 7.000-7.100, dengan kecenderungan pullback atau koreksi mendekati 7.000,” kata Valdy dalam risetnya pada Jumat (16/5).
Dari Amerika Serikat (AS), pasar menantikan data sektor perumahan seperti data building permits preliminary yang diperkirakan sedikit turun menjadi 1,45 juta pada April 2025 dari 1,46 juta pada Maret 2025, serta data housing starts yang diperkirakan sedikit naik menjadi 1,37 juta pada April 2025 dari 1,32 juta pada Maret 2025.
“Selain itu pasar juga akan mencermati indeks Michigan Consumer Sentiment Preliminary bulan Mei yang diperkirakan naik ke 53,4 di Mei 2025 dari 52,5 di April 2025,” kata Valdy.
Ekspor Listrik Bersih ke Singapura dengan Investasi Rp815 Triliun, Apa Untungnya bagi Indonesia?
Sementara dari Eropa, akan dirilis data tingkat pengangguran Prancis, yang diperkirakan naik menjadi 7,4 persen di kuartal I 2025 dari 7,3 persen di kuartal IV 2024. Dari Asia, Jepang akan merilis data GDP Growth Rate Preliminary kuartal I 2025, yang diperkirakan mengalami kontraksi 0,1 persen quarter on quarter dari sebelumnya yang tumbuh 0,6 persen di kuartal IV 2024.
Sejumlah saham yang menjadi pilihan hari ini meliputi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
(kunthi fahmar sandy)