Hary Tanoe Ungkap Peran Infrastruktur Tak Hanya Membangun Ekonomi, tapi Juga Lapangan Kerja

Hary Tanoe Ungkap Peran Infrastruktur Tak Hanya Membangun Ekonomi, tapi Juga Lapangan Kerja

Ekonomi | inews | Kamis, 15 Mei 2025 - 21:58
share

JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, pembangunan infrastruktur tidak hanya berperan dalam pembangunan ekonomi, tetapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja. 

Hal ini disampaikan Hary dalam acara MNC Forum LXXIX (79th) dengan tema "Peran Pemerintah dalam Pengembangan Infrastruktur dan Kewilayahan untuk Mendorong Indonesia Emas 2045" yang berlokasi di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kamis (15/5/2025).

“Kita tahu infrastruktur itu memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi. Bukan hanya pertumbuhan ekonomi, tapi infrastruktur juga memegang peranan penting bagi penciptaan lapangan kerja,” ujar Hary dalam sambutannya.

Hary menilai bahwa penyediaan infrastruktur yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja menjadi penting dalam menyambut era bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2045 mendatang.

“Kemudian ini juga menjadi penting bagi negara kita, di mana kita menghadapi bonus demografi, di mana penduduk meningkat pesat, sehingga lapangan kerja harus diciptakan seluas-luasnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono yang hadir secara langsung pada MNC Forum ke-79 itu mengatakan bahwa pemerintah memiliki beberapa target untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Pada tahun 2045, AHY menyebut pendapatan nasional bruto atau GNI per kapita ditargetkan sebesar 23.000-30.300 dolar AS. Saat ini, GNI per kapita Indonesia berada di angka 4.870 dolar AS.

Masyarakat kelas menengah ditargetkan mencapai 80 persen dari total populasi penduduk. Adapun saat ini, kelas menengah di Indonesia masih berada di angka 17,13 persen dari total penduduk. Sedangkan PDB Indonesia ditargetkan mencapai 9,8 triliun dolar AS atau menjadi 5 terbesar di dunia. Saat ini, PDB Indonesia berada di angka 1,37 triliun dolar AS.

“Pembangunan infrastruktur harus bisa menjawab ketahanan lingkungan akibat perubahan iklim. Bangunan kita harus punya daya tahan, jangan sampai cepat roboh, sehingga pada akhirnya bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Topik Menarik