Wall Street Dibuka Variatif Sambut Data Inflasi, Pasar Nantikan Sikap The Fed

Wall Street Dibuka Variatif Sambut Data Inflasi, Pasar Nantikan Sikap The Fed

Ekonomi | idxchannel | Selasa, 13 Mei 2025 - 21:44
share

IDXChannel - Tiga indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street dibuka beragam pada perdagangan Selasa (13/5/2025) menyambut data inflasi. 

Dow Jones Industrial Average turun 0,5 persen. Sementara itu, S&P 500 naik tipis 0,1 persen, dan NASDAQ Composite menguat 0,5 persen.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) naik 2,3 persen secara tahunan yoy pada April.

Angka inflasi ini lebih rendah dari proyeksi pasar sebesar 2,4 persen. Secara historis, capaian ini merupakan laju inflasi terendah sejak Februari 2021.

Secara bulanan, CPI tercatat naik 0,2 persen mom, lebih kecil dari perkiraan 0,3 persen mom. Inflasi inti, yang tidak memasukkan komponen pangan dan energi, juga naik 0,2 persen secara bulanan mom, dan 2,8 persen secara tahunan yoy.

Di tengah meredanya tekanan inflasi, pelaku pasar kini menunggu sikap lanjutan dari The Federal Reserve (The Fed). Bank sentral AS sebelumnya telah memberi sinyal tidak akan terburu-buru mengubah suku bunga dalam waktu dekat.

Sentimen pasar juga tetap positif menyusul tercapainya kesepakatan dagang sementara antara AS dan China.

Sebelumnya, Washington menyetujui pemangkasan tarif terhadap Beijing menjadi 30 persen, dari 145 persen. Sebagai balasan, China memangkas tarifnya menjadi 10 persen dari sebelumnya 125 persen. Kedua negara juga sepakat menangguhkan tarif tersebut selama 90 hari ke depan. 

Dari sisi korporasi, saham Boeing (NYSE: BA) naik setelah Bloomberg melaporkan bahwa otoritas China telah mencabut larangan pengiriman pesawat buatan Boeing. 

Sementara itu, saham Unitedhealth (NYSE:UNH) anjlok setelah emiten asuransi kesehatan menyusul lonjakan biaya medis dan kabar mundurnya CEO Andrew Witty.

Saham Under Armour (NYSE: UAA) naik karena pendapatan kuartalan melampaui ekspektasi meskipun masih mencatatkan rugi bersih. 

Saham Coinbase Global (NASDAQ: COIN) juga melonjak setelah diumumkan akan masuk ke dalam indeks S&P 500 menggantikan Discover Financial Services mulai 19 Mei.

(DESI ANGRIANI)

Topik Menarik