5 Miliarder Perempuan Terkaya di Dunia dari Properti, Paling Tajir Rp210,7 Triliun
Secara global, hanya ada 22 miliarder wanita yang mendapatkan pundi-pundi kekayaan mereka dari sektor real estate. Hal ini berdasarkan daftar Forbes' World's Billionaires 2025.
Di antara mereka, terdapat 5 miliarder perempuan paling menonjol sebagai yang terkaya. Menurut data kekayaan bersih per 7 Maret, berikut adalah jajaran teratas dalam daftar miliarder wanita terkaya di dunia.
Suku bunga tinggi dan kebijakan work from home (WFH) atau kerja dari rumah, sedikit banyak berdampak terhadap sektor real estate. Meski begitu miliarder properti terkaya, mendapati harta mereka bertambah lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Daftar 5 miliarder wanita terkaya dari bidang real estate:
1. Kwong Siu-hing
Kekayaan bersih: USD12.6 miliar (Rp210,7 triliun) Kewarganegaraan: Hong Kong Usia: 95 tahunSiu-hing dari Sun Hung Kai Properties, Ia memegang saham terbesar di salah satu pengembang terkemuka Hong Kong. Lahir di Provinsi Guangdong, dia pindah ke Hong Kong pada tahun 1947 dan menikah dengan Kwok Tak-seng pada usia 20 tahun.
Fung King-hey, Lee Shau Kee, dan suaminya, Kwok Tak-seng, ikut mendirikan Sun Hung Kai pada tahun 1958, serta mempublikasikannya pada tahun 1972. Setelah kematian suaminya pada tahun 1990, Siu hing memainkan peran penting dalam kepemimpinan perusahaan.
Ia menjabat sebagai chairman dari 2008 hingga 2011 setelah putra sulungnya, Walter, digulingkan di tengah konflik keluarga. Putranya Raymond kemudian menjadi chairman tunggal sejak 2014, setelah Thomas dipenjara karena penyuapan.
2. Zhu Yan & keluarga
• Kekayaan bersih: USD7.1 miliar (Rp118,7 triliun) • Kewarganegaraan: China • Usia: 54 tahunYan mewarisi kekayaan mendiang suaminya, Zuo Hui, pendiri KE Holdings, setelah meninggal dunia pada tahun 2021. KE Holdings, yang diperdagangkan di New York dan Hong Kong, adalah salah satu jaringan pialang real estat terbesar di dunia.
Hui mendirikan KE Holdings pada tahun 2018, menyatukan Lianjia, Beike, dan perusahaan jasa keuangan properti yang telah diluncurkannya pada tahun 2010. Kematiannya yang mendadak pada usia 50 tahun karena penyakit yang tidak diungkapkan meninggalkan Yan sebagai pewaris dan memiliki kerajaan bisnis yang luas.
3. Alexandra Schoerghuber & keluarga
• Kekayaan bersih: USD7 miliar • Kewarganegaraan: Jerman • Usia: 66 tahunSchoerghuber adalah ketua dewan pengawas di Schoerghuber Unternehmensgruppe, sebuah perusahaan investasi swasta milik keluarga dengan beragam kepemilikan di bidang real estat, perhotelan, minuman, dan makanan laut.
Seorang manajer hotel berpengalaman, Alexandra membangun karirnya di Jerman, Swiss, dan Bermuda sebelum menikah dengan pengusaha Munich Stefan Schoerghuber. Setelah kematiannya yang tak terduga pada tahun 2008, dia mengambil alih sebagai pemimpin grup perusahaan.
Sekarang anak ketiga mereka, Florian, menjabat sebagai CEO dan ketua dewan eksekutif grup. Dia juga memperjuangkan seni modern dan inisiatif filantropi melalui Yayasan Schoerghuber, dengan mendukung anak-anak kurang mampu.
4. Wu Yajun
• Kekayaan bersih: USD6.7 miliar • Kewarganegaraan: China • Usia: 61 tahunWu Yajun membangun kekayaannya melalui Longfor Group Holdings, raksasa real estate yang terdaftar di Hong Kong yang dia dirikan pada tahun 1993. Awalnya Ia adalah seorang insinyur, kemudian beralih ke jurnalisme sebelum memasuki sektor properti.
Yajun memimpin Longfor sebagai chairman hingga mengundurkan diri pada tahun 2022. Setelah perceraiannya dari salah satu pendiri Cai Kui pada tahun 2012, meninggalkan Yajun di pucuk pimpinan. Dia adalah wanita terkaya di China pada tahun 2022.
5. Annette Lerner & keluarga
• Kekayaan bersih: USD5.7 miliar • Kewarganegaraan: AS (Amerika Serikat)• Usia: 95 tahunLerner memainkan peran penting dalam pendirian Lerner Enterprises, meminjamkan dari suaminya, Ted Lerner senilai USD250 pada tahun 1952 untuk memulai bisnis real estat. Dimulai sebagai penjual rumah, kini telah jauh berkembang menjadi salah satu kerajaan real estat terbesar di wilayah Washington, DC.
Setelah meninggalnya Ted pada tahun 2023 pada usia 97 tahun, Lerner dan anak-anak mereka mewarisi harta miliknya, termasuk tim bisbol Washington Nationals, yang dibeli keluarga seharga USD450 juta pada tahun 2006. Ted mengalihkan kendali tim kepada putra mereka, Mark, pada tahun 2018.
Ia dikenal sebagai seorang dermawan, Lerner mendukung institusi seperti Rumah Sakit Nasional Anak, Universitas George Washington, dan Universitas Ibrani. Pada tahun 2024, dia dinobatkan sebagai orang terkaya di Maryland.