Pendapatan MNC Digital Entertainment Tumbuh 18 Persen Jadi Rp3,47 Triliun di 2024, Kinerja OTT Melesat
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), melaporkan laporan keuangan tahun 2024 yang belum diaudit. Pendapatan MSIN pada tahun lalu mencapai Rp3,47 triliun, tumbuh 18 persen YoY, sementara EBITDA tumbuh 22 persen YoY menjadi Rp760 miliar.
Kinerja Perseroan yang kuat sebagian disebabkan oleh peningkatan produksi konten dan IP MSIN, dalam bentuk konten drama, infotainment, reality, dan animasi. Selain itu, lini bisnis lain seperti talen, media sosial, portal, dan lainnya tetap menjadi bagian bisnis yang strategis dan mencatat pertumbuhan positif di tahun 2024.
Pada saat ini, MSIN dengan bangga mengumumkan kinerja gabungan OTT untuk FY-2024, yang mewakili sebagian besar dari bisnis MSIN. RCTI+ (AVOD superapp) dan Vision+ (SVOD superapp) bersama-sama memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan 2,85 juta pelanggan berbayar pada 2024.
Pertumbuhan luar biasa dalam basis pengguna dan pelanggan ini merupakan hasil dari strategi konten Perseroan, yang menawarkan beragam produksi in-house terbaik dan program olahraga populer sepanjang tahun.
Superapps milik MSIN menghasilkan pendapatan sebesar Rp1,48 triliun pada 2024, mencerminkan peningkatan 11 persen YoY, sementara EBITDA mencapai Rp329 miliar, mewakili pertumbuhan 6 persen YoY. Sebagai gambaran seberapa baik kinerja superapps, dalam hal pendapatan dan EBITDA, keduanya telah berkontribusi sebesar 43 persen terhadap pencapaian finansial MSIN.
Kinerja kuat ini didorong oleh pustaka konten internal pada superapps yang besar, menawarkan lebih dari 27.000 jam konten VOD di kedua platform, bersama dengan produksi orisinil dan program olahraga premium, yang memainkan peran penting dalam hasil yang baik ini. Selain itu, total transaksi Vision+ pada tahun 2024 juga meningkat drastis menjadi 5,4 juta dari 1,1 juta pada tahun 2023.
Produksi orisinil adalah salah satu katalis utama yang mendorong pengguna baru untuk masuk ke platform. Vision+ telah melahirkan lebih dari 10 judul baru di tahun 2024, seperti Inul & Adam, Dendam, Pay Later, Second Account, dan Sekuriti. Berikutnya, Culture Shock akan dirilis pada 21 Februari 2025 dan Sugar daddy pada Mei 2025.
Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo menyamnbut positif kinerja MSIN dan khususnya posisi yang kuat pada platform OTT saat ini, terutama karena industri OTT terus mengalami pertumbuhan yang signifikan di Indonesia.
"MSIN akan memanfaatkan momentum ini dengan memanfaatkan supply konten berkualitas tinggi dari dalam grup. Menatap tahun 2025, kami sangat antusias dengan peluang untuk mencapai tingkatan baru dan mendorong kemajuan lebih lanjut. Kami optimis bahwa inisiatif terbaru kami akan membuahkan hasil yang luar biasa dan berkontribusi terhadap kesuksesan kami yang berkelanjutan," ucap Valencia.
Pada tahun 2024, Vision+ memiliki rangkaian program olahraga terbaik, termasuk hak ekslusif untuk kompetisi AFC dan AFF, kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia, EURO 2024, dan acara olahraga besar lainnya. Memasuki tahun 2025, SVOD platform ini berencana untuk terus menyiarkan konten olahraga terbaik untuk menarik lebih banyak pelanggan berbayar.
MSIN mengantisipasi kemajuan lebih lanjut pada tahun 2025, tidak hanya melalui pertumbuhan basis pelanggan berbayar tetapi juga dengan menerapkan rencana ekspansi strategis untuk superapp AVOD-nya.
Hal ini termasuk mengembangkan inventaris iklannya sendiri di empat saluran TV FTA MNCN, menambahkan lebih dari 2.300 slot iklan baru setiap harinya. Sebelumnya, iklan di saluran TV FTA ini hanyalah cerminan dari iklan yang dijual oleh dan di Grup FTA.