Angka Kemiskinan Argentina Tembus 53 Persen Imbas Kebijakan Penghematan Presiden Javier Milei

Angka Kemiskinan Argentina Tembus 53 Persen Imbas Kebijakan Penghematan Presiden Javier Milei

Ekonomi | inews | Jum'at, 27 September 2024 - 18:29
share

BUENOS AIRES, iNews.id - Angka kemiskinan Argentina melonjak hingga 53 persen pada paruh pertama tahun ini. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata dari dampak langkah-langkah penghematan ketat Presiden Javier Milei.

Melansir Reuters, angka tersebut menandai lonjakan tajam dari 41,7 persen pada akhir tahun lalu dan lebih dari dua kali lipat dari 26 persen hanya tujuh tahun lalu. Hal ini menjadi beban tambahan bagi warga Argentina di tengah krisis ekonomi berulang yang telah menghantam negara tersebut.

Adapun pemotongan belanja yang dilakukan Presiden Milei untuk membalikkan defisit fiskal yang dalam, telah menyebabkan penderitaan jangka pendek yang besar. Negara tersebut masuk jurang resesi yang dalam dan inflasi tetap di tiga digit, meskipun ada tanda-tanda keadaan membaik.

"Sejak pemerintahan ini berkuasa, lapangan pekerjaan telah berkurang. Kami bekerja dua kali lebih keras untuk mendapatkan lebih sedikit," ucap seorang warga Buenos Aires, Irma Casal. 

Sementara, pemangkasan belanja Milei disambut gembira oleh pasar dan investor karena membantu memperbaiki keuangan negara setelah bertahun-tahun mengalami defisit. Namun, di sisi lain hal ini telah mendorong negara tersebut ke dalam resesi, meskipun ada tanda-tanda bahwa ekonomi kini dapat mencapai titik terendah.

Observatorium Universitas Katolik Argentina (UCA) memperkirakan tingkat kemiskinan melonjak hingga 55,5 persen pada kuartal pertama tahun ini sebelum turun menjadi 49,4 persen pada kuartal kedua, sehingga menghasilkan rata-rata 52 persen untuk enam bulan pertama tahun ini.

Pemerintah Argentina telah memangkas beberapa program kesejahteraan dan mengurangi dukungan untuk dapur umum. Namun, pemerintah berkilah bahwa mereka juga telah memperluas dua program kesejahteraan utama, Tunjangan Anak Universal dan program Kartu Makanan, yang memberikan dukungan langsung kepada keluarga.

"Tingkat kemiskinan apa pun itu mengerikan. Kami melakukan segalanya agar situasi ini berubah," kata juru bicara kepresidenan Manuel Adorni dalam konferensi pers harian pada hari Kamis.

Topik Menarik