OJK Catat Total Aset BPR dan BPRS Tembus Rp216,73 Triliun hingga Maret 2024

OJK Catat Total Aset BPR dan BPRS Tembus Rp216,73 Triliun hingga Maret 2024

Ekonomi | inews | Selasa, 21 Mei 2024 - 05:25
share

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset perusahaan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) mencapai Rp216,73 triliun per Maret 2024. Angka ini mengalami kenaikan 7,34 persen secara tahunan. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menuturkan, industri BPR dan BPRS masih terjaga dengan baik. Hingga bulan ketiga tahun ini, jumlah BPR dan BPRS masing-masing sebesar 1.392 BPR dan 174 BPRS.

Dari sisi penyaluran kredit, Dian menyebut terjadi pertumbuhan 9,42 persen yoy menjadi Rp161,90 triliun. Serta penghimpunan dana pihak ketiga dengan pertumbuhan sebesar 8,60 persen year-on-year menjadi Rp158,8 triliun.

“Aspek permodalan, profitabilitas dan likuditas BPR dan BPRS ini memiliki rasio keuangan yang menurut saya masih terjaga, dan mampu menopan risiko kredit atau pembiayaan,” ucap Dian di Jakarta, Senin (20/5/2024).

Tak berhenti di situ, OJK menyatakan industri BPR dan BPRS mempunyai segudang tantangan ke depan, terutama berkaitan dengan masalah struktura

Dian merinci tiga aspek yang dihadapi yakni permodalan dan disparitas skala usaha, tata kelola dan manajemen, hingga persaingan usaha. Di tengah perkembangan inovasi teknologi yang masif, BPR dan BPRS dituntut dapat beradaptasi agar bisnis lebih kompetitif.

“Dengan masifnya perkembangan teknologi informasi atau IT yang mendorong inovasi produk dan layanan keuangan, juga menjadi pesaing yang cukup berat bagi industri BPR dan BPRS,” katanya.

Topik Menarik