Sri Mulyani Terus Komunikasi dan Koordinasi Bareng Prabowo, Bahas Transisi Pemerintahan

Sri Mulyani Terus Komunikasi dan Koordinasi Bareng Prabowo, Bahas Transisi Pemerintahan

Ekonomi | inews | Minggu, 12 Mei 2024 - 06:47
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintahan baru, yakni Prabowo-Gibran. Hal itu dilakukan demi menjalankan proses transisi yang rapi.

Hal itu ditulis Sri Mulyani dalam akun Instagram miliknya saat mengisi acara Percakapan di Asia House London, Inggris. Saat itu, ia tengah berbincang dengan CEO Asia House dan former Global Editor Reuters Michael Lawrence.

"Dalam conversation pertanyaan berkisar mengenai transisi pemerintahan dan kepemimpinan nasional, keberlanjutan kebijakan hilirisasi dan inisiatif kebijakan pemerintah baru, serta komitmen keberlanjutan pengelolaan fiskal yang prudent," ucap dia dikutip iNews.id, Minggu (12/5/2024).

Menurutnya proses transisi berjalan dengan baik. Hal ini berkat komunikasi dan koordinasi yang dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintahan baru demi Indonesia Emas.

"Proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik, sesuai aturan Undang-Undang Keuangan Negara, Penyusunan APBN 2025 untuk pemerintahan baru disusun oleh Pemerintah saat ini. Proses komunikasi dan koordinasi sudah dan terus dilakukan dengan baik untuk menjaga kepentingan bersama bangsa dan negara agar terus mampu maju menuju cita-cita Indonesia Emas," ujarnya.

Sementara itu, Sri Mulyani juga menekankan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh di tengah berbagi situasi dalam 10 tahun terakhir. Serta, bagaimana APBN dan ekonomi dalam negeri dijaga hingga angka kemiskinan menurun dan lapangan kerja meningkat.

"APBN dan fiscal tools (insentif dan policy support) juga sangat penting untuk mendukung transformasi ekonomi menuju Green Energy dan Hilirisasi (Down-streaming ) Mineral startegis untuk menciptakan bilai tambah dalam perekonomian dan membuat Indonesia memiliki posisi makin startegis di dunia (global value chain) dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutur Sri Mulyani.

"Kebijakan fiskal yang memiliki fungsi sangat strategis dan peran penting dalam ekonomi tetap dikelola dengan hati-hati (prudent) dan seimbang sehingga tetap kredibel, sehat dan sustainable," kata dia.

Topik Menarik