Diperintah Jokowi, AHY Langsung Cek Lokasi Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Diperintah Jokowi, AHY Langsung Cek Lokasi Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Ekonomi | inews | Minggu, 5 Mei 2024 - 09:31
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono meninjau langsung calon lokasi relokasi korban erupsi Gunung Ruang. Kegiatan dimulai pda Minggu (5/5/2024) dini hari dengan berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara (Sulut).

Tak sampai di situ, AHY melanjutkan perjalanan darat selama 4 jam ke Desa Modisi, Bolaang Mongondow Selatan. Kegiatan ini dilakukan usai mendapat instruksi dari Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas di Istana Negara, Jakarta pada (03/05) kemarin.

"Saat ini, ada 301 keluarga yang akan segera direlokasi karena memang mereka selama ini berpenghidupan di sekitar Gunung Ruang yang berpotensi terdampak secara langsung dari erupsi, sehingga keputusan pemerintah dalam rapat terbatas yang dipimpin Bapak Presiden Joko Widodo kita ingin merelokasi masyarakat tersebut agar lebih aman," kata dia dikutip iNews.id, Minggu (5/5/2024).

Sebagai informasi, pemerintah sudah menetapkan Desa Modisi ini sebagai lahan relokasi, baik untuk permukiman warga pengungsi. Ia yakin lokasi tersebut baik untuk para pengungsi

 "Saya ingin meyakinkan apakah lahan yang dipersiapkan di Bolaang Mongondow Selatan ini sudah siap, statusnya sudah clean and clear karena kita berharap relokasi ini segera bisa dilakukan," ujar AHY. 

Pemerintah Provinsi Sulut akan membebaskan tanah di wilayah yang sudah ditetapkan menjadi tempat relokasi. Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN bertugas memastikan tanah di lokasi relokasi tersebut berstatus clean and clear.

Setelah semua syarat administrasi pertanahan terpenuhi, barulah pembangunan hunian masyarakat bisa dilakukan. Menteri ATR/Kepala BPN berkomitmen untuk mempercepat proses administrasi pertanahan tersebut agar relokasi dan pembangunan infrastruktur bagi warga pengungsi bisa segera dilakukan.

“Pemerintah harus segera hadir untuk memastikan masyarakat yang terdampak itu mendapatkan kepastian. Kita harus memberikan rasa aman, rasa kepastian kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa segera kita follow up dengan langkah-langkah selanjutnya," kata dia.

Sebagai informasi, sebelum dini hari tadi terbang ke Gorontalo, kemarin malam Menteri ATR/Kepala BPN melakukan rapat koordinasi dengan Sekjen, para Dirjen terkait, Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulut dan para Kepala Kantor Pertanahan terkait, untuk memastikan status tanah calon lahan relokasi. Hasil rapat koordinasi ini langsung dikirimkan kepada Presiden RI sebagai laporan awal.

Topik Menarik