PalmCo Resmi Kelola Kebun Sawit Terluas di Dunia

PalmCo Resmi Kelola Kebun Sawit Terluas di Dunia

Ekonomi | inews | Selasa, 23 April 2024 - 19:29
share

JAKARTA, iNews.id - Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) dan PT Perkebunan Nusantara I (SupportingCo) dinyatakan efektif. Dengan begitu, KSO ini menjadikan Indonesia memiliki badan usaha yang mengelola perkebunan sawit terluas di dunia melalui PalmCo.

Efektivitas KSO PalmCo dan SupportingCo ditandai dengan penandatanganan Berita Acara (BA) Penetapan Tanggal Efektif KSO Kebun, PKS dan PKO antara kedua entitas pada awal April lalu. 

Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III, Denaldy Mulino Mauna menuturkan, dengan efektifnya KSO dapat membawa manfaat bagi PalmCo dan SupportingCo. 

Untuk PalmCo, di samping pentasbihan menjadi perusahaan yang mengelola kebun sawit terbesar di dunia seluas 586.000 hektare (Ha), bankan ditargetkan bisa menyentuh 708.000 Ha dalam satu dasawarsa, KSO juga menyimpan potensi peningkatan produktivitas melalui penurunan disparitas hingga cash cost.

Sedangkan bagi SupportingCo, pendapatan yang diterima melalui KSO diharapkan mampu menjadi salah satu source dalam melakukan turn around atas komoditas yang dikelola.

“Kita harapkan dengan KSO ini maka kedua subholding semakin dapat berkontribusi maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Denaldy dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

Senada, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa menuturkan, di masa awal KSO efektif maka pengaturan dan penempatan manajemen KSO menjadi prioritas awal dalam penerapan strategi.

“Regional SupportingCo eks PTPN I (Aceh) dan eks PTPN II (Sumatera Utara) dipimpin Regional Manajemen eks PTPN I Langsa. Selanjutnya, Regional eks PTPN VII (Lampung) dan Eks PTPN VIII (Jawa Barat) di pimpin oleh RM eks PTPN VII khusus sawit. Untuk komoditas lain, diatur oleh RM eks PTPN I,” kata Jatmiko.

Sedangkan khusus Regional SupportingCo yang masuk sebagai wilayah KSO, eks PTPN XIV, disebutkannya akan dipimpin oleh selevel General Manager. Lebih jauh Jatmiko mengatakan pelaksanaan KSO operasional akan dilandaskan pada best practices yang ada di PalmCo serta mengedepankan integritas, ketaatan SOP, hingga validitas data.

“Manajemen berkomitmen memberikan perlakuan yang sama dengan yang ada di PalmCo, dan berharap KSO akan memberikan manfaat nyata dalam waktu yang cepat,” tuturnya.

Menurutnya, KSO yang berlangsung selama 25 tahun tersebut tidak mengubah status karyawan SupportingCo. Karyawan tetap memiliki hubungan ketenagakerjaan dengan masing-masing perusahaan asal, termasuk atas ketentuan hak dan kewajiban. 

“Namun dari sisi komando, maka pasca efektif, KSO garis komandonya adalah kepada jajaran Direksi PalmCo,” ujarnya.

Topik Menarik