Duh, Basuki Ungkap 20.000 Pegawai PUPR Berstatus Non-ASN

Duh, Basuki Ungkap 20.000 Pegawai PUPR Berstatus Non-ASN

Ekonomi | inews | Minggu, 21 April 2024 - 13:19
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap sekitar 20.000 pegawai di kementeriannya saat ini berstatus non-ASN. Ia pun berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan pembukaan seleksi CPNS.

Menurut Basuki, di tahun ini pihaknya akan membuka 26.319 kuota dengan rincian 6.385 orang calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga teknis, 3 orang CPNS tenaga kesehatan dan 19.931 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis.

Jumlah formasi ASN 2024 ini untuk menuntaskan manajemen ASN di Kementerian PUPR. Seperti diketahui, saat ini pegawai PUPR terdiri atas 20.000 lebih non-ASN, 3.200 PPPK dan 19.000-an ASN

"Kita harus selesaikan status 20.000 orang non-ASN," ujar Basuki dalam keterangan resminya, Sabtu (21/4/2024).

Basuki juga berpesan kepada para Eselon I di lingkungan Kementerian PUPR agar mendorong para pegawai non-ASN mendaftar formasi PPPK. Lebih lanjut, Menteri Basuki mengatakan hal ini merupakan bentuk perhatian Kementerian PUPR terhadap status para pegawainya.

"Mudah-mudahan dengan penyelesaian ini tidak hanya menerima 6.000 CPNS baru, tetapi juga menyelesaikan status non-ASN yang ada di Kementerian PUPR pada tahun 2024. Mari kita tuntaskan semua di tahun ini," tuturnya.

Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan secara total usulan formasi ASN Kementerian PUPR disetujui sebesar 95,3 persen. Dari usulan sebanyak 27.609 formasi sudah disetujui 26.319 formasi.

Anas mengatakan terdapat lima prinsip penerimaan ASN 2024 yang disepakati bersama Presiden Jokowi yakni fokus pada pelayanan dasar tenaga guru dan kesehatan, seoptimal mungkin menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di internal pemerintah, merekrut talenta baru (fresh graduate) melalui seleksi CPNS, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak transformasi digital dan mendukung efektivitas kerja IKN Nusantara.

Topik Menarik