Kantor BUMN Pindah ke IKN, Bagaimana Nasib Aset di Jakarta?

Kantor BUMN Pindah ke IKN, Bagaimana Nasib Aset di Jakarta?

Ekonomi | inews | Sabtu, 20 April 2024 - 21:26
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah membidik kerja sama dengan investor di sektor properti agar dapat mengelola aset fisik perusahaan pelat merah di wilayah DKI Jakarta. Adapun sejumlah aset yakni gedung-gedung yang berada di kawasan Monumen Nasional atau Monas.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan aktivitas perkantoran perseroan bakal dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Namun, aset-aset perusahaan tetap dikelola agar memiliki nilai tambah (values creation) bagi perekonomian di Jakarta.

Untuk mewujudkan hal itu, Erick melaksanakan roadshow dengan para pemain handal di bidang properti. Ini bertujuan untuk menawarkan aset BUMN ke investor untuk dikelola secara bersama.

Nah itu kan nanti kalau pemerintahan ini pindah (ke IKN Nusantara), gedung-gedung ini akan terabaikan. Contoh, Pertamina sudah punya gedung, tetapi gedung lama Pertamina kosong sekarang. Nah itu kan sayang kalau tidak di value creation, ujar Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024).

Nah, makanya kemarin kita roadshow dengan para potensi pemain properti yang mau juga melihat ini sebagai opportunity, tuturnya.

Terkait pengelolaan aset BUMN, pemegang saham melalui PT Danareksa (Persero) juga bakal meluncurkan Property Fund. Wadah ini akan menaungi aset perusahaan negara yang berada di sekitar Monas.

Melalui Property Fund, aset perseroan di sekitar Monas akan dikonsolidasikan. Konsolidasi diperlukan agar aset BUMN tidak terbengkalai, setelah IKN dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Mengenai rencana Danareksa launching Property Fund yang pernah dibicarakan. kenapa ada 13 aset BUMN di sekitar Monas. Ini kita yang bener-bener di sekitarnya 13 kalau nggak salah ya. Kalau dilebarin bisa 18, ucapnya.

Topik Menarik