Kenapa Rupiah Melemah? Ternyata Berhubungan dengan Konflik Iran-Israel

Kenapa Rupiah Melemah? Ternyata Berhubungan dengan Konflik Iran-Israel

Ekonomi | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 20:46
share

JAKARTA, iNews.id - Kenapa Rupiah melemah menjadi pertanyaan yang banyak bermunculan pada hari ini. Hal itu terjadi lantaran nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (USD) menunjukkan tren pelemahan dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut laman XE, 1 dolar AS per tanggal 19 April 2025 setara dengan Rp16.278. Pelemahan Rupiah ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha dan importir.

Lantas, apa penyebab melemahnya Rupiah? Simak ulasannya berikut ini.

Kenapa Rupiah Melemah?

Melansir dari laman IDX Channel, Jumat (19/4/2023), nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap dollar AS dipicu oleh beberapa faktor, termasuk konflik Iran dan Israel. Konflik ini meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan berpotensi meningkatkan harga komoditas serta inflasi global.

Dampak dari konflik kedua negara itu membuat investor enggan mengambil risiko dan beralih ke aset safe haven seperti dollar AS. Imbasnya, rupiah pun melemah.

Selain itu, Kebijakan Bank Sentral AS, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya untuk menekan inflasi di AS menjadi faktor melemahnya rupiah. Hal ini menarik investor untuk memindahkan asetnya ke AS, sehingga permintaan terhadap dollar AS meningkat dan nilai tukarnya menguat.

Tak hanya pada rupiah, dolar AS juga menguat terhadap mata uang negara lain. Menurut Founder dan CEO Astronacci International Gema Goeyardi dalam riset Astronacci, mengutip dari Sindonews, pelemahan rupiah akan terus terjadi hingga level 16.400.

Melemahnya rupiah pada saat ini akan berdampak pada meningkatnya harga barang impor, menurunnya daya saing ekspor, hingga menghambat investasi. Untuk mengatasi hal tersebut, intervensi dari Bank Indonesia cukup diperlukan.

Usaha yang paling ideal adalah intervensi dan kembali menaikkan suku bunga untuk mencegah depresiasi rupiah lebih dalam, ujar Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong.

Pertanyaan kenapa Rupiah melemah sudah terjawab bukan? Semoga artikel ini bermanfaat.

Topik Menarik