Omzet Pedagang Tahu di Rest Area Tol Japek Tembus Rp8 Juta per Hari pada Arus Mudik
JAKARTA, iNews.id - Momentum lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM khususnya di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Ramainya pengunjung membuat omzet harian pedagang melejit.
Hal itu seperti yang dirasakan Mansur (40), warga Cikarang yang berjualan Tahu Sumedang, Popmie, hingga kopi di Rest Area KM 57. Selama periode arus mudik lebaran 2024 Mansur mampu mengantongi omzet hingga Rp8 juta per hari.
Pendapatan Mansur melonjak signifikan saat arus mudik, pasalnya pada periode normal diluar momen lebaran. Biasanya Mansur hanya mengantongi omzet Rp2 juta per hari.
"Kondisi rest area KM 57 ini memang ramai banget, pendapatan juga alhamdulilah naik selama periode lebaran tahun ini," ujar Mansur saat ditemui iNews.id di lokasi, Jumat (12/4/2024).
Menurutnya, mayoritas para pengunjung yang datang ke warungnya membeli tahu Sumedang dan beberapa produk minuman. Mansur menjelaskan tahu Sumedang dijualnya dengan harga Rp25.000 untuk 10 tahu. Sedangkan tahu pedas dijual dengan harga Rp8.000 per item, begitu juga harga yang sama juga untuk risoles.
Sedangkan untuk satu gelas kopi, mansur menjualnya dengan harga Rp10.000 per gelas. Dalam satu hari, ada lebih dari 10 gelas kopi yang berhasil dijualnya.
"Kalau waktunya sih sama saja ya, mau pagi siang malam ramai terus. Cuma kalau malem itu banyak yang beli kopi dan Popmie biasanya," ucapnya.
Melonjaknya pendapatan Mansur ini juga didukung oleh lokasi rest area KM 57 yang cukup strategis untuk periode arus mudik. Sebab, kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek menuju Trans Jawa kerap beristirahat di KM 57.
Namun karena posisi Rest Area KM 57 ini berada di jalur A tol Japek, biasanya dikatakan Mansur pada periode arus balik lebaran cenderung lebih landai. Sehingga, pendapatannya tidak setinggi jika dibandingkan dengan arus mudik.
"Kalau arus balik memang tidak seramai arus mudik kemarin sih, karena kendaraan menuju Jakarta ada di jalur seberang," tuturnya.
