DPR Sebut 106,5 Juta Pengguna TikTok Bakal jadi Pasar UMKM

DPR Sebut 106,5 Juta Pengguna TikTok Bakal jadi Pasar UMKM

Ekonomi | inews | Senin, 1 April 2024 - 20:40
share

JAKARTA, iNews.id - Pengguna TikTok Tanah Air merupakan yang terbesar ke-2 di dunia yang jumlahnya mencapai 106,5 juta orang. Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia dinilai akan menjadi pasar bagi UMKM.

Menurut Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo pelaku UMKM lokal akan memiliki banyak kesempatan untuk menjajakan dagangan ketika TikTok Shop dan Tokopedia bergabung. Kolaborasi ini juga akan memperluas akses pasar serta meningkatkan potensi jumlah penjualan.

"Semakin banyak aplikasi (e-commerce), ini bisa memberikan keuntungan kepada para UMKM. Jadi, sebaiknya kita fokus memperbanyak lapak UMKM dengan membantu perkembangan e-commerce," kata Eko di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Terlebih keberadaan fitur 'keranjang kuning' di platform Tiktok, mendorong para mitra usaha berinteraksi langsung secara intens dengan calon pembeli. Pangsa pasarnya tidak terbatas dengan jangkauan pelanggan yangsangat luas.

"Saat ini Tiktok menempati posisi tertinggi sebagai platform yang paling banyak diakses pengguna. Menurut laporan we are social, ada sekitar 106,5 juta pengguna Tiktok di Indonesia per November 2023, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat," tuturnya.

"Data tersebut sekaligus menunjukkan potensi platform Tiktok yang dapat dioptimalkan para seller untuk mempromosikan barang dagangannya. Pengguna aktif Tiktok merupakan target pasar yang riil," ucap dia.

Klik halaman selanjutnya>>>

Melihat potensi yang sangat besar itu, Eko menyarankan semua pihak fokus membantu UMKM untuk menjadi pemenang di platform.Hal itu bisa dilakukan dengan mengedukasi UMKM untuk membuat konten kreatif atau mengemas jualan biar cepat laku.

Tak lupa, wakil rakyat dari dapil Jakarta Timur itu juga mengingatkan Tiktok dan Tokopedia serta platform e-commerce lainnya agar lebih mengutamakan memajang produk-produk lokal. Dengan begitu, pasa lokal akan berkembang.

"Ini bisa memberikan maslahat kepada para UMKM lokal. Dengan adanya migrasi tiktok ini kita berharap perniagaan di indonesia ini lebih bagus lagi," kata Eko.

Senada dengan Eko, Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk NurHamidah menyampaikan agar TikTok dan Tokopedia mengutamakan produk dan/atau jasa hasil produksi dalam negeri. Serta memperkuat arus masuk produk impor.

"(Integrasi TikTok - Tokopedia) ini kan salah satu upaya untuk bisa meredam produk-produk umkm dari negara lain. Tugas kita bersama adalah membantu UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Mereka harus lebih kompetitif," ujar dia.

Sekadar informasi, saat ini pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tengah memproses integrasi platform digital TikTok Shop di Tokopedia. Proses integrasi ini sudah berjalan dan hampir rampung.

Topik Menarik