Berkat KUR BRI, Mardi Sukses Kembangkan Bisnis Tahu

Berkat KUR BRI, Mardi Sukses Kembangkan Bisnis Tahu

Ekonomi | inews | Minggu, 31 Maret 2024 - 12:57
share

JAKARTA, iNews.id - Bisnis tahu yang digeluti Mardi (55) dari tahun 1998 terus berkembang. Sejak berusia 13 tahun, Mardi telah membantu orang tuanya yang juga perajin tahu hingga bisa menjalankan usaha yang sama hingga saat ini.

Pada awal menjalankan usahanya, Mardi memproduksi sebanyak 30 kilogram (kg) tahu. Untuk menjual produknya, dia berkeliling ke pedagang sayur hingga warung makan.

"Saya produksi tahu dari tahun 1998, saya bekerja sendiri dari awal saya bikin 30 kg (tahu) di tahun 1998, terus kita mulai keliling cari orderan, alhamdulillah pelanggan-pelanggan udah kenal dan kita tinggal terusin aja," ucap Mardi saat ditemui beberapa waktu lalu.

Berkat kegigihannya dalam menjalankan bisnis tersebut, produksi tahu milik Mardi bisa 50 kg per hari dan mengalami peningkatan pada bulan Ramadan hingga 80 kg per hari.

"alhamdulillah kalau bulan puasa, biasanya untuk tahu isi. Biasanya (produksi) naik 20 persen," katanya.

Untuk mengembangkan usahanya, Mardi memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bermula saat dia disarankan teman dan pelanggan agar menjadi nasabah bank pelat merah tersebut.

"Dari 2011 saya ambil KUR. Dulu awalnya kita ambil Rp30 juta untuk (tenor) 3 tahun," ucapnya.

Setelah usahanya makin berkembang, Mardi kini memanfaatkan fasilitas kredit Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) BRI.

"Sekarang Kupedes, saya ambil sekarang Rp25 juta untuk nambahin modal, baru berjalan dua bulan (dari Januari 2024)," tuturnya.

Selain memproduksi tahu, Mardi juga menjual produknya ke pelanggan secara langsung, mulai dari warung makan, tukang sayur, warung kopi, hingga tukang gorengan di wilayah Cipayung, Kampung Rambutan hingga Lubang Buaya, Jakarta Timur. Omzet yang diraih Mardi per bulan diketahui mencapai Rp9 juta.

"Perkiraan sehari itu (omzet) Rp300.000, kalau per bulan Rp9 juta," ujarnya.

Berkat bisnisnya sebagai perajin tahu yang berada di sentra tahu Cipayung, Jakarta Timur, Mardi mampu menyekolahkan kedua anaknya hingga lulus SMA.

Topik Menarik