Kemenhub Buka Suara soal Truk Ugal-ugalan Bikin Kecelakaan di Gerbang Tol Halim

Kemenhub Buka Suara soal Truk Ugal-ugalan Bikin Kecelakaan di Gerbang Tol Halim

Ekonomi | inews | Kamis, 28 Maret 2024 - 18:53
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal kecelakaan beruntun yang melibatkan truk dan sejumlah kendaraan pribadi di Gerbang Tol Halim, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan terhadap pemilik truk tersebut.

"Saya nunggu KNKT, apa yang disarankan KNKT 100 persen kalau itu jadi kewenangan Perhubungan kita lakukan penanganan," ujar Ahmad usai Media Gathering bersama Astra Infra di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Dia menambahkan, Kemenhub siap untuk lebih mengetatkan lagi soal pengaturan operasional truk terutama di ruas jalan tol untuk keamanan dan kenyamanan berlalu lintas pengendara lainnya.

"Saya belum tau hasil investigasi yang ada. Harus kita lakukan (pengetatan ojol), kita siap abis ini," tuturnya.

Sebelumnya, kendaraan Truk Engkel ( light truck ) yang berkendara secara ugal-ugalan menyebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama. Kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama, sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.

Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi. Untuk menghindari kepadatan, pengguna jalan diimbau dapat mengantisipasi rute perjalanan dan memantau update kondisi Informasi Lalu Lintas

Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan luka. Seluruh kendaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan.

Topik Menarik