Jumlah Penumpang Pesawat di Mudik Lebaran Diprediksi Tembus 7,9 Juta Orang

Jumlah Penumpang Pesawat di Mudik Lebaran Diprediksi Tembus 7,9 Juta Orang

Ekonomi | inews | Kamis, 28 Maret 2024 - 08:35
share

JAKARTA, iNews.id - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan jumlah penumpang pesawat mencapai 7,9 juta orang saat mudik Lebaran 2024. Angka itu merupakan akumulasi dari penumpang yang tersebar di bandara milik PT Angkasa Pura I (Persero) dan Angkasa Pura II (Persero) atau AP II.

Berdasarkan proyeksi InJourney Airport, pada bandara yang dikelola Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 5 April dan puncak arus balik pada 14 April 2024.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan InJourney Airport telah melakukan berbagai persiapan. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, terdapat 2.309 extra flights dari 12 airlines di 14 bandara.

Lalu, InJourney Airport akan membuka posko selama 16 hari mulai dari 3-18 April 2024.
Sejumlah bandara di bawah InJourney Airport akan beroperasi 24 jam, di antaranya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Ujung Pandang.

Lalu, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandar Udara Sam Ratulangi Manado.

Seluruh anggota InJourney Group mulai dari airport, airport services, retail, hospitality, hingga pengelolaan destinasi pariwisata telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya berbagai fasilitas dan layanan untuk masyarakat, ujar Maya saat Media Gathering, ditulis Kamis (28/3/2024).

Tak hanya itu, InJourney Aviation Services (IAS) anak perusahaan InJourney yang bergerak pada bidang jasa pendukung aviasi, kargo dan logistik juga melakukan perbaikan pada service improvement bandara.

Misalnya, melakukan beautification dengan standar pelayanan baik, membuat tema Lebaran pada berbagai bandara, serta memberikan promosi retail, katanya.

Maya menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, IAS melakukan penambahan personil di area check in, make-up and breakdown area, serta penambahan personel dan infrastruktur dalam proses delivery baggage, sehingga proses masuk dan keluar bagasi menjadi lebih cepat.

Topik Menarik